Repsol Masih Minati Blok Sakakemang Meski Cadangan Gas Merosot

Muhamad Fajar Riyandanu
16 Mei 2023, 09:47
Blok Minyak dan Gas
Katadata
Blok Minyak dan Gas

Perusahaan minyak dan gas bumi asal Spanyol, Repsol, masih berupaya menjadi pengelola Blok Sakakemang meski cadangan gas di lapangan tersebut merosot dari perhitungan awal. Kepala SKK Migas Dwi Soetipto mengatakan Repsol telah mengajukan perubahan kontrak menyusul terkoreksinya cadangan gas.

Merujuk data SKK Migas cadangan gas Blok Sakakemang turun menjadi 350 miliar kaki kubik (BFC). Sebelumnya proyek yang terletak di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan itu diproyeksi memiliki cadangan hingga 1 triliun kaki kubik (TCF). 

Menurut Dwi, ada sejumlah revisi kontrak dalam pengerjaan proyek gas di Blok Sakakemang. Satu diantaranya yakni rencana pemasangan teknologi Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) pada rencana pengembangan (PoD) lapangan gas tersebut. 

"Repsol mengharapkan CCUS, jadi kami sedang pelajari revisi PoD mereka. Sejauh ini Repsol masih terus berminat," kata Dwi di Kementerian ESDM pada Senin (15/5).

Pemerintah telah mengatur insentif bagi kontraktor yang bersedia memasang teknologi penangkap karbon untuk operasional lapangan migas. Hal tersebut diatur dalam Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 2 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Penangkapan dan Penyimpanan Karbon, serta Penangkapan, Pemanfaatan dan Penyimpanan Karbon pada Kegiatan Usaha Hulu Migas.

Instrumen tersebut membuka peluang bagi perusahaan migas untuk mendapatkan insentif berupa penambahan bagian split jika mereka bersedia memasang teknologi penangkap karbon untuk operasional lapangan migas. 

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...