Golkar Gelar Rapat Besar Lewat Rakernas Bahas Strategi Menang Pemilu
Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar akan menggelar rapat kerja nasional di Jakarta pada 4-6 Juni 2023 mendatang. Salah satu agenda yang akan dibahas adalah mempersiapkan strategi pemenangan untuk menghadapi pemilihan umum dan pemilihan presiden 2024 mendatang.
"Sesuai amanat anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai, rakernas setidaknya dua kali dilaksanakan dalam satu periode kepengurusan," kata Wakil Ketua Umum Golkar Ahmad Doli Kurnia seperti dikutip dari Antara, Senin (29/2).
Rakernas merupakan rapat besar yang mempertemukan pengurus Golkar dari berbagai daerah. Adapun peserta rakernas kata Doli terdiri dari unsur DPP sebanyak 220 orang, perwakilan dewan pembina, dewan kehormatan, dan dewan etik. Juga diikuti perwakilan DPD provinsi sebanyak lima orang, pimpinan ormas Golkar, dan anggota fraksi dari Golkar.
Menurut Doli, pelaksanaan Rakernas merupakan kesempatan bagi Golkar menyusun program, evaluasi dan orientasi penyesuaian untuk program berikutnya. Rakernas merupakan agenda yang rutin dilakukan partai dua kali dalam setahun. Hanya saja menurut Doli karena rakernas kali ini dilakukan dalam tahapan pemilu maka agenda yang dibahas akan fokus pada pemantapan persiapan Pemilu Partai Golkar.
Doli menjelaskan Golkar telah melaksanakan konsolidasi sejak dua tahun terakhir ini. Dimulai dari proses pendaftaran calon legislatif, dengan kuota dua kali kursi per daerah pemilihan. Adapun Golkar telah menyetorkan nama 580 calon legislatif untuk tingkat nasional dan total 20.540 caleg untuk seluruh tingkatan hingga kabupaten dan kota.
“Artinya tidak ada satu dapil pun baik DPR RI, provinsi maupun kabupaten/kota, yang tidak ada calegnya. Semuanya lengkap," ujar Doli lago.
Lebih jauh Doli mengatakan setelah penyerahan caleg, instrumen selanjutnya yang akan disiapkan partai adalah saksi-saksi di tempat pemungutan suara (TPS). Saat ini DPP Golkar telah membentuk badan saksi nasional yang telah bekerja sejak 2-3 tahun lalu. Badan Saksi bertugas mempersiapkan orang-orang yang akan ditempatkan di masing-masing TPS.