Polda Metro Jaya Pertimbangkan Opsi Ganjil - Genap Berlaku 24 Jam
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengatakan tengah mempertimbangkan untuk memberlakukan sistem ganjil - genap selama 24 jam. Pembahasan dilakukan menindaklanjuti saran yang disampaikan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta.
"Itu harus didiskusikan karena setiap kebijakan tidak bisa dengan wacana langsung direalisasi, perlu ada pengkajian, perlu ada diskusi, kita uji coba seperti itu," kata Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Doni Hermawan seperti dikutip Jumat (25/8).
Doni menjelaskan perlu ada pengkajian dan diskusi juga untuk uji coba mengenai penerapan sistem tersebut. Hal itu agar keputusan yang nanti diambil ihwal pemberlakuan sistem ganjil dan genap bisa terencana dengan baik.
Lebih jauh Joni menyebut perlu ada kajian terkait pemberlakuan sistem ganjil-genap untuk jangka waktu 24 jam. Hal ini diperlukan sebagai upaya mengatasi kemacetan dan menekan polusi udara.
"Apapun yang menjadi masukan dalam pemecahan masalah kemacetan, polusi udara dan sebagainya, tentunya harus kita lakukan dengan diskusi yang baik, mengkaji, supaya hasilnya dapat berjalan baik di masyarakat, " kata Doni.
Sebelumnya Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah menyarankan kebijakan ganjil genap kendaraan berlaku selama 24 jam atau sehari penuh. Hal itu diperlukan sebagai salah satu langkah untuk menjaga kualitas udara di Jakarta.
"Pemerintah Provinsi DKI perlu segera evaluasi bekerja dari rumah (work from home/ WFH), kalau evaluasinya sangat kecil untuk mengurangi polusi, segera ganjil-genap ini berlaku 24 jam," kata Ida kepada wartawan di Jakarta, Kamis (24/8/2023).
Ida menuturkan, sebaiknya jam tertentu ganjil- genap diubah selama 24 jam dari pukul 00.00 WIB hingga 23.59 WIB. Saat ini sistem ganjil dan genap di DKI Jakarta berlaku pada pukul 06.00 WIB-10.00 WIB dan berlanjut sore pukul 16.00 WIB-21.00 WIB.
Kendati demikian, dia menegaskan, saran ini bisa terus dilakukan jika terbukti betul mengurangi kemacetan serta polusi udara. "Karena kita sama-sama mendengar polusi udara terbanyak disumbangkan oleh kendaraan bermotor," katanya.