Koalisi Pendukung Prabowo Sepakat Dukung Gibran jadi Cawapres

Ade Rosman
17 Oktober 2023, 06:24
Prabowo
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/foc.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kempat kiri) bersama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (ketiga kanan), Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (ketiga kiri), Ketua Umum Partai Glora Anis Matta (kedua kiri), Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra (kedua kanan), Ketua Umum Partai Prima Agus Jabo Priyono (kiri), Ketua Umum Partai Garuda Ahmad Ridha Sabana (kanan) melakukan konfrensi pers usai menggelar pertemuan tertutup di Kediaman Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Jakarta,

Koalisi Indonesia Maju yang mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada pemilihan presiden 2024 disebut telah bersepakat untuk mendukung Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden. Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang, Afriansyah Noor mengungkapkan nama putra Presiden Joko Widodo itu selalu masuk dalam perbincangan para pimpinan partai koalisi. 

Beberapa partai menurut Afriansyah dengan terbuka menyebut Gibran sebagai kandidat yang tepat untuk menjadi pendamping Prabowo. PBB juga  merupakan salah satu partai yang mengusulkan nama Gibran. 

"Potensi, anak muda, dan punya pengalaman kepala daerah, dan kemudian juga beliau juga anaknya memang mampu untuk merangkul semua kekuatan partai politik pendukung Pak Prabowo," kata Afriansyah kepada Katadata.co.id seperti dikutip Selasa (17/10). 

Dalam berbagai diskusi ia menyebut secara prinsip para pimpinan partai pendukung Prabowo menyetujui nama Gibran. Meski begitu pimpinan koalisi masih mempertimbangkan soal faktor usia Gibran yang belum sampai 40 tahun pada saat pendaftaran pemilihan presiden dilakukan. Karena itulah koalisi bersepakat untuk menunggu putusan Mahkamah Konstitusi tentang uji materi batas usia calon wakil presiden yang diputus Senin (16/10).

Wakil Menteri Ketenagakerjaan itu mengatakan, selain memiliki potensi,  Gibran juga dianggap sebagai sosok yang dapat merangkul seluruh kekuatan partai politik pendukung Prabowo. Ia menilai di bawah kepemimpinan Gibran, Solo menunjukkan sejumlah perkembangan seperti dari segi tata kota, hingga kemajuan UMKM di dalamnya. Menurutnya, hal itu menunjukkan bahwa Gibran bertangan dingin.

Di sisi lain, ia pun menanggapi munculnya anggapan bahwa didorongnya Gibran menjadi salah satu kandidat calon wakil presiden merupakan bentuk dinasti politik.

"Siapa sih yang tidak berdinasti politik saat ini? semua berdinasti, cuma kebetulan saja mereka tidak bisa mencalonkan anaknya untuk jadi calon wakil presiden. Pak Jokowi itu bukan ketua umum partai politik, lho. Dia itu orang biasa tapi berada di satu partai tertentu, Kenapa harus kita ributkan," kata Afriansyah lagi.

Selain itu, ia pun menjawab rumor tentang Prabowo yang disebut menghendaki Gibran untuk menjadi pendampingnya di Pilpres 2024. Menurutnya, hal tersebut merupakan sesuatu yang wajar.

"Saya pikir Pak Prabowo penting untuk meminta si A untuk jadikan wakilnya, karena beliau nanti yang bekerjasama untuk mengelola negara dan membangun Indonesia, tentunya harus punya chemistry yang sama, kalau tidak ada, bagaimana," katanya.

Prabowo Sebut Gibran Kehendak Rakyat

Sebelumnya, Prabowo secara terbuka menyatakan deklarasi calon wakil presiden yang mendampinginya dalam pilpres 2024 akan dilakukan usai Mahkamah Konstitusi memutuskan hasil uji materi ketentuan usia capres dan cawapres. Prabowo membedakan Gibran menjadi kandidat untuk mendampinginya di pilpres. 

"Itu kehendak rakyat," kata Prabowo kepada wartawan di Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (11/10).

Prabowo telah mengantongi dukungan dari Golkar, Demokrat, PAN, PBB, Gelora, dan Garuda. Adapun Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan putusan tersebut membuka kemungkinan Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden Prabowo Subianto. 

"Tidak hanya membuka peluang bagi Mas Gibran, tetapi bagi kepala daerah yang sedang menjabat ataupun mantan kepala daerah yang dipilih langsung dalam pilkada," kata Dasco kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (16/10). 

Dasco juga mengungkapkan pada Ketua Umum partai KIM telah melakukan pertemuan pada Senin (16/10) ini. Kendati demikian, ia tak menyebutkan detailnya. "Hari ini sudah ada pertemuan, sudah selesai," kata Dasco.

Di sisi ain, saat ini koalisi belum mendapat persetujuan dari Gibran untuk bersedia menjadi cawapres mendampingi Prabowo Subianto di pilpres. Putra Presiden Jokowi itu belum memberikan jawaban atas pinangan yang disampaikan oleh koalisi. 

Reporter: Ade Rosman

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...