Mengintip Kinerja Blibli (BELI) Jelang IPO, Miliki Aset Rp16,8 Triliun

Ira Guslina Sufa
17 Oktober 2022, 05:49
IPO Blibli
Blibli dan Tiket.com
Logo Blibli dan Tiket.com

PT Global Niaga Tbk atau Blibli (BELI) hari ini Senin (17/9) memulai tahapan penawaran umum saham atau initial public offering (IPO). Berdasarkan prospektus yang diumumkan di media, dalam gelaran IPO, calon emiten di bawah Grup Djarum ini akan melepas sebanyak 17,77 miliar saham atau setara 15 persen dari modal ditempatkan dan disetor perusahaan. 

Adapun harga penawaran untuk setiap lembar saham adalah Rp410-Rp460. Dari pelaksanaan IPO, Blibli setidaknya akan mengantongi sebanyak Rp8,17 triliun. Sebagian besar dari dana hasil IPO akan digunakan membayar utang perusahaan. 

"Sekitar Rp5 triliun akan digunakan oleh Perseroan untuk pembayaran seluruh saldo utang fasilitas perbankan," ujar direksi Blibli seperti dikutip dari prospektus IPO. 

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, per tanggal 30 Juni 2022 Blibli memiliki aset senilai Rp16,8 triliun. Jumlah ini jauh menurun bila dibanding laporan keuangan akhir tahun lalu yang memiliki aset senilai Rp18,3 triliun. Meski begitu, bila dibanding laporan keuangan di akhir tahun 2020 aset Blibli  melonjak 88 persen dari Rp8,9 triliun. 

Di sisi lain, per 30 Juni 2022 Blibli mencatatkan beban atau liabilitas senilai Rp8,7 triliun. Sedangkan pada 2020 total liabilitas Blibli adalah Rp6,3 Triliun. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...