Konglomerat Hermanto Tanoko Umumkan Caplok Emiten Keramik CAKK

Ira Guslina Sufa
20 Oktober 2022, 06:35
Konglomerat
ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/foc.
Seorang anak mewarnai cangkir keramik saat berkunjung di Naruna Creative Space, Salatiga, Jawa Tengah, Senin (17/5/2021).

PT Tancorp Bangun Indonesia hari ini Kamis (20/10) mengumumkan pengambilalihan PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk (CAKK). Akuisisi membuat perusahaan milik orang terkaya nomor 7 di Indonesia versi Forbes Billionaire Indeks Hermanto Tanoko itu menjadi pengendali baru CAKK. 

"Kami mengumumkan bahwa pada tanggal 19 Oktober 2022 telah ditandatangani Perjanjian Jual Beli Saham antara PT Tancorp Bangun Indonesia dan PT Marissi Idola Sumber Sejahtera, Johan Silitonga dan Luciana Sutanto (secara bersama-sama sebagai Para Penjual) dan telah dilakukan penyelesaian atas pembelian dan pengalihan saham PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk (CAKK)," jelas direksi Tancorp dalam pengumuman media. 

Transaksi akuisisi berlangsung melalui perdagangan pada pasar negosiasi di PT Bursa Efek Indonesia. Jumlah saham yang dibeli adalah sebanyak 662 juta lembar atau setara 55 persen dari modal ditempatkan dan disetor perusahaan. Saham-saham tersebut dibeli dengan harga Rp229 per lembar, sehingga total nilai transaksi Pengambilalihan adalah Rp151,59 miliar. 

Adapun tujuan pengambilalihan adalah untuk memperkuat dan mengembangkan portofolio investasi Tancorp di sektor industri bahan bangunan. Selanjutnya Tancorp juga akan memberikan nilai tambah kepada CAKK melalui rencana pengembangan usaha.

"Dengan mempertimbangkan bahwa CAKK adalah perusahaan yang bergerak di sektor industri bahan bangunan dari keramik yang memiliki potensi untuk terus berkembang di masa yang akan datang," ujar direksi.

Sebelum pengambilalihan Tancorp tidak memiliki saham CAKK. Setelah Pengambilalihan, jumlah saham CAKK yang dimiliki oleh Tancorp sebanyak 55,02 persen dari jumlah modal yang disetor dan ditempatkan dalam CAKK. 

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...