Pangsa Asing Melonjak Tajam dalam Satu Dekade

Image title
Oleh
15 Mei 2013, 00:00
765.jpg
Arief Kamaludin|KATADATA
KATADATA | Dok. KATADATA

KATADATA ? Peta perbankan nasional dalam satu dasawarsa terakhir telah mengalami pergeseran signifikan. Penguasaan aset perbankan nasional oleh bank-bank milik negara dan swasta nasional kian susut. Sebaliknya, porsi penguasaan aset oleh bank-bank milik asing meningkat secara tajam.

Pangsa aset bank swasta nasional tergerus sekitar 20 persen dari 42 persen pada 1998 menjadi 22 persen pada 2011. Begitu pun pangsa aset bank negara yang merosot 9 persen dari 44 persen menjadi tinggal 35 persen pada periode yang sama.

Sebaliknya, pangsa bank swasta milik asing telah melonjak tajam dari hampir nol persen menjadi 21 persen. Bila ditotal dengan kantor cabang bank asing dan bank campuran, maka total pangsa bank milik asing di Indonesia sudah mencapai 34 persen.

"Jika ini terus dibiarkan, dalam beberapa tahun ke depan, peran bank negara akan semakin tergerus digantikan oleh bank-bank swasta yang kini dikuasai asing,? kata financial analyst Lin Che Wei.

Hasil riset KATADATA menyebutkan ada sejumlah faktor yang penting dicermati terkait dengan pergeseran penguasaan aset perbankan nasional tersebut.

Pergeseran Penguasaan Aset Perbankan di Indonesia 

Pertama, sejak pasca krisis finansial 1998, sudah lebih dari 20 bank swasta nasional yang berpindah tangan ke bank asing atau lembaga asing. Bahkan, saat ini ada tiga bank swasta lainnya yang siap diakuisisi, yakni Bank Ina Perdana, Bank Maspion dan Bank Mestika Dharma.

Halaman:
Reporter: Redaksi
Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...