Indeks Manufaktur Naik, Pengusaha Tekstil Belum Masuk Fase Ekspansi

Cahya Puteri Abdi Rabbi
17 April 2021, 08:21
indeks manufaktur
ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/aww.
Pengunjung mengamati karya instalasi yang dipajang dalam pameran seni tekstil Jelang Julang 2021 bertajuk Gunung Pitulungan di Ruang Prisma Begawan, Malang, Jawa Timur, Selasa (23/3/2021).

Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filamen Indonesia (APSyFI) menilai momentum pemulihan belum dirasakan oleh seluruh industri manufaktur, meski Indeks Manufaktur Indonesia tercatat meningkat pada kuartal I 2021. 

Pernyataan itu disampaikan Sekretaris Jenderal (APSyFI) Redma Gita Wiraswasta menanggapi data Prompt Manufacturing Index (PMI) yang diterbitkan Bank Indonesia. PMI pada kuartal I 2021 tercatat sebesar 50,01% atau meningkat dari 47,29% pada kuartal sebelumnya. Menurut BI, data itu menunjukkan kinerja industri pengolahan terindikasi membaik dan memasuki fase ekspansi pada kuartal I 2021. 

Advertisement

Berdasarkan data APSyFI, memang terdapat peningkatan utilisasi pada kuartal I 2021 dibanding kuartal IV 2020, terutama di hulu seperti serat dan benang. Hal itu tercermin dari utilisasi produksi industri tekstil dan produk tekstil (TPT) pada Maret 2021 yang hampir 90% untuk polyester dan 75% untuk filament. Namun, Redma menegaskan tidak ada ekspansi di sektor tekstil, terutama di industri hilir seperti pakaian jadi.

“Memang dari sisi utilisasi mengalami peningkatan, tapi kalau secara keseluruhan kita belum masuk dalam fase ekspansi,” katanya, Jumat (16/4).

Redma menjelaskan, pada akhir Maret 2021 pasar tekstil mulai mengalami penurunan, terutama di hilir seperti tenun. Ia menyebut ada beberapa industri tenun yang kembali merumahkan karyawannya.

“Daya beli memang ada, tapi tidak sebanyak tahun-tahun kemarin,”  katanya.

Menurut dia, faktor yang menyebabkan penurunan pasar tekstil adalah maraknya penjualan pakaian jadi impor melalui e-commerce. Redma mengatakan permintaan terhadap industri pakaian dalam negeri menjadi sangat kecil.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement