Dijuluki "Bapak Oksigen", Arief Harsono Wafat Usai Bantu Jutaan Nyawa

Lavinda
Oleh Lavinda
4 Juli 2021, 15:19
Bapak Oksigen Indonesia, Almarhum Arief Harsono sudah melakukan vaksinasi sebanyak dua kali sebelum meninggal karena Covid-19.
https://www.samator.com/
CEO Samator Group Arief Harsono meninggal dunia

Pandemi Covid-19 di Indonesia semakin mengganas dan merenggut banyak nyawa. Yang terbaru, Pendiri Samator Group Arief Harsono meninggal dunia setelah berjuang melawan Covid-19.

Pria yang dikenal sebagai Bapak Oksigen Indonesia itu menghembuskan napas terakhir pada Jumat (2/7), sekitar pukul 21.30 di Rumah Sakit Adi Husada, Surabaya.

Advertisement

"In our heart forever and always. Seluruh putra putri Samator Group mengucapkan turut berduka cita atas berpulangnya Bapak Arief Harsono, Founder & CEO Samator Group," demikian kabar duka diunggah di sejumlah akun media sosial perusahaan miliknya, Samator Group.

Arief Harsono dikenal sebagai arsitek utama yang membuat Samator Group, perusahaan di bidang gas industri itu tetap bertahan selama lebih dari 45 tahun. Arief juga yang menggagas produksi Oxican Oxigen, oksigen dalam kaleng yang kini banyak diburu masyarakat untuk mengurangi gejala Covid-19.

Samator dikenal sebagai produsen oksigen terbesar dengan jaringan terluas di Indonesia. Melalui perusahaan dibentuk sejak 1975 ini, Arief membangun lebih dari 50 pabrik oksigen dengan produksi 800 juta ton setahun, serta 100 pos pengisian oksigen.

Tujuannya hanya satu, demi memenuhi permintaan pasar dan kebutuhan masyarakat, termasuk di daerah yang secara komersial tidak menguntungkan.

Pada akhirnya, Samator Grup tumbuh menjadi perusahaan dengan karyawan lebih dari 3.000 orang dan aset triliunan rupiah. Pada 2004, Samator bahkan berekspansi usaha secara agresif dengan mengakuisisi PT Aneka Gas Industri.

Arief juga dikenal sebagai pengusaha yang memiliki jaringan pertemanan yang luas dan aktif berorganisasi. Terbukti, ia menduduki jabatan tinggi di beberapa organisasi. Beberapa di antaranya, Ketua Umum Asosiasi Gas Industri Indonesia, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) DPP Jatim, Ketua DPP Majelis PBMI, dan Ketua Pengurus Pusat LPTGN.

Tak hanya aktif dalam organisasi bisnis, Arief juga bergelut dalam olah raga voli. Terbukti, ia dipercaya sebagai Wakil Ketua Umum IV PBVSI. Ia juga mengabdikan dirinya pada organisasi keagamaan, dengan menjadi Ketua Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi), Ketua Umum DPP Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi), dan Ketua Sekolah Tinggi Agama Buddha (STAB) Maitreyawira.

Arief bukan cuma mahir dalam berbisnis, ia juga fasih menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan kebhinekaan. Hal itu tercermin dari upaya Arief membangun puluhan vihara, dan membantu berbagai organisasi agama. Ucapan bela sungkawa pun datang dari lintas agama. Salah satu yang datang pertama adalah dari Yaqut Cholil Qoumas, bukan sebagai Menteri Agama, melainkan sebagai Ketua Umum PP Gerakan Pemuda Ansor, Nahdlatul Ulama.

Pendiri Group Tancorp Abadi Nusantara, Hermanto Tanoko menyampaikan Indonesia telah kehilangan salah satu tokoh pengusaha gas terbesar di Indonesia. Ia mengungkapkan kesedihan dalam akun media sosialnya. 

“Kita telah kehilangan seorang pahlawan yang telah berjibaku memenuhi keperluan oksigen di Indonesia. Berkat kegigihannya, Indonesia sudah mandiri di bidang oksigen,” ujar Hermanto dalam lama media sosialnya.

Produsen cat tembok Avian Paint itu bercerita, Arief telah membantu ribuan masyarakat dalam program vaksinasi Covid-19. Hampir setiap hari, Arief juga sibuk koordinasi terkait alokasi oksigen dengan berkeliling ke seluruh rumah sakit di Indonesia. Sampai akhirnya terkena virus yang sedang masif itu.

Pada 25 Juni lalu, dia sempat berkomunikasi dengan Arief Harsono untuk menanyakan kondisi Covid-19 dan kecukupan oksigen. Kemudian Arief menjelaskan panjang.

"Kelihatan akan naik terus sampai pertengahan Juli, memang seluruh produsen oxygen kewalahan terbentur akan tabung gas dan transport. Jadi beberapa minggu ini saya banyak sibuk koordinasi kekurangan oxygen di RS Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, sehingga agak kelupaan waktu istirahat," kata Arief saat itu.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement