Kimia Farma Tunda Layanan Vaksin Covid-19 Berbayar

Lavinda
Oleh Lavinda
12 Juli 2021, 10:51
PT Kimia Farma Tbk (KAEF) memutuskan untuk menunda jadwal pelaksanaan program vaksinasi berbayar yang semula akan berlangsung pada Senin (12/7) hari ini.
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/pras.
Petugas medis menunjukkan vaksin sinopharm di Sentra Vaksinasi Gotong Royong Perbanas, Lapangan Tenis Indoor Senayan, Jakarta, Sabtu (19/6/2021).

PT Kimia Farma Tbk (KAEF) memutuskan untuk menunda jadwal pelaksanaan program vaksinasi berbayar yang semula akan berlangsung pada Senin (12/7) hari ini.

"Kami mohon maaf karena jadwal Vaksinasi Gotong Royong Individu yang semula dimulai hari Senin, 12 Juli 2021 akan kami tunda hingga pemberitahuan selanjutnya," ujar Sekretaris Perusahaan Kimia Farma Ganti Winarno Putro dalam keterangan tertulis, Senin (12/7).

Menurut dia, besarnya animo serta banyaknya pertanyaan yang masuk dari masyarakat membuat manajemen Kimia Farma memutuskan untuk memperpanjang masa sosialisasi Vaksinasi Gotong Royong Individu. Perusahaan juga memperpanjang waktu pengaturan pendaftaran calon peserta.

Ganti meminta para pelanggan memahami perubahan jadwal penyediaan vaksin berbayar tersebut. Dia juga mengapresiasi masyarakat yang turut serta mendorong tercapainya kekebalan komunal (herd immunity) yang lebih cepat di Indonesia.

Sebelumnya, PT Kimia Farma Diagnostika, entitas usaha Kimia Farma, menyiapkan 1,5 juta dosis vaksin gotong royong untuk individu di Jawa dan Bali. Program ini akan memakai vaksin virus corona buatan Tiongkok, yaitu Sinopharm.

Pelaksana Tugas Direktur Utama Kimia Farma Diagnostika Agus Chandra mengatakan untuk tahap pertama sudah masuk 500 ribu vaksin. “Satu juta lagi di batch kedua. Jadi, totalnya 1,5 juta dosis,” katanya dalam konferensi pers daring, Minggu (11/7), dikutip dari Antara.

Program vaksinasi gotong royong individu tahap pertama akan tersedia di delapan klinik yang tersebar di enam kota. Sebanyak tiga klinik di Jakarta. Lalu, satu klinik masing-masing di Bandung, Semarang, Solo, Surabaya, dan Bali.

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...