BNPB: 155 Bencana Alam Terjadi Sepanjang Agustus, Mayoritas Banjir

Lavinda
Oleh Lavinda
4 September 2021, 12:56
BNPB, Bencana Alam
ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/nz
Kepala BNPB Ganip Warsito (tengah) menjawab pertanyaan wartawan saat meninjau penanganan kasus COVID-19 di Kudus, Jawa Tengah, Rabu (2/6/2021).

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan ada sebanyak 155 kejadian bencana alam yang terjadi sepanjang Agustus 2021. Bencana hidrometeorologi masih mendominasi di wilayah Indonesia.

Berdasarkan data BNPB per Agustus, banjir terjadi sebanyak 61 kali, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) sebanyak 44 peristiwa, dan cuaca ekstrim 29 peristiwa. Sisanya, 17 kejadian tanah longsor, dua peristiwa kekeringan, satu gempa bumi dan satu kali gelombang pasang atau abrasi. Sebagai dampak dari bencana tersebut, BNPB mencatat korban meninggal sembilan orang.

"Menurut sebaran kejadian, enam provinsi dengan jumlah kejadian bencana paling tinggi ialah Provinsi Jawa Barat dengan 26 kejadian, Kalimantan Tengah 18, Aceh 16, Kalimantan Selatan 15, Sumatera Utara 12 dan Sulawesi Selatan 11," ujar Abdul Muhari, Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB dalam keterangan tertulis, Sabtu (4/9).

Dari peta sebaran kejadian bencana, menurut dia, hal utama yang perlu dicermati adalah kesiapsiagaan daerah terhadap kejadian bencana yang dipicu oleh fenomena alam yang berbeda, yakni hidrometeorologi basah atau curah hujan tinggi dan hidrometeorologi  kering atau kekeringan.

Di wilayah Kalimantan terdapat dua provinsi yang mengalami dua jenis bencana tersebut. Fenomena itu memicu kejadian banjir sekaligus Karhutla dengan frekuensi yang cukup tinggi di Provinsi Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan. 

"BNPB berharap pemerintah daerah berupaya lebih siap siaga sampai ke tingkat masyarakat," katanya.

Menurut dia, upaya harus dilakukan secara berjenjang, dari hulu ke hilir, dari pusat hingga ke daerah. Salah satunya, dengan memberi informasi cuaca yang berpotensi menimbulkan bencana alam. Kemudian, pemerintah daerah perlu meneruskan informasi dan upaya kesiapsiagaan kepada lingkup administrasi yang lebih kecil dan komunitas.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...