Covid-19 Mereda, Sydney Longgarkan Pembatasan Mulai Awal Pekan Depan

Cahya Puteri Abdi Rabbi
8 Oktober 2021, 08:44
Sydney, Covid-19
ANTARA FOTO/REUTERS/Loren Elliott/HP/djo
Seorang pria dengan masker berjalan dengan anjingnya melewati jalanan kota yang sepi selama diberlakukan penguncian untuk menekan penyebaran virus corona (COVID-19) di Sydney, Australia, Senin (23/8/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Loren Elliott/HP/djo.

Pemerintah Sydney berencana melonggarkan pembatasan Covid-19 mulai Senin (11/10) pekan depan, setelah tingkat vaksinasi mencapai 70%. Kota terbesar di Australia tersebut akan menghapuskan aturan lock down wilayah yang sudah berlangsung hampir empat bulan.

Dilansir dari Reuters, warga bagian New South Wales (NSW) yang sudah divaksinasi akan diizinkan untuk keluar dari rumah. Hal ini termasuk mengunjungi pub, supermarket, bioskop, dan pusat kebugaran yang akan dibuka kembali dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Jumlah orang yang akan diizinkan untuk berkumpul dalam satu kegiatan akan dinaikkan menjadi 10 orang. Sementara itu, batas maksimal orang yang boleh menghadiri pernikahan dan pemakaman akan dinaikkan menjadi 100 orang.

Selain itu, klub-klub malam dapat dibuka kembali dengan kapasitas 50% untuk orang-orang yang telah divaksinasi setelah tingkat vaksinasi mencapai 80%. Penggunaan masker di kantor juga tidak diwajibkan pada saat pelonggaran pembatasan berlaku.

“Vaksinasi adalah kunci kebebasan kami dan pengorbanan serta upaya seluruh warga NSW. Kami pastikan akan kembali membuka diri secepat dan seaman mungkin,” kata pemimpin negara bagian NSW Dominic Perrottet kepada wartawan, dikutip Reuters, Jumat (8/10).

Oleh karena itu, negara bagian NSW akan menggunakan paspor vaksinasi untuk memastikan orang-orang yang belum divaksinasi lengkap menjalankan aturan pembatasan yang ketat untuk tetap berada di rumah hingga 1 Desember mendatang.

Kota-kota terbesar Australia, seperti Sydney, Melbourne  dan Canberra telah memberlakukan penguncian wilayah atau lockdown selama beberapa pekan untuk menekan penularan virus Covid-19 varian delta. Pasalnya, hal ini mendorong ekonomi Australia senilai US$ 1,5 triliun berada di ambang resesi kedua dalam beberapa tahun.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Lavinda

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...