Ada 4 Indikator Tren Penurunan Kasus Covid-19 Bantu Pemulihan Ekonomi

Amelia Yesidora
4 April 2022, 20:25
Luhut
Humas Setkab/Agung Bin
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan optimistis ekonomi Indonesia mulai pulih dan menunjukkan tren positif. Optimisme itu didasari pengurangan kasus baru Covid-19 secara nasional yang menunjukkan terkendalinya varian Omicron di Tanah Air.

“Meski sempat menurun, pemulihan ekonomi Indonesia dapat bangkit dengan cepat dan menunjukkan tren yang positif sejak akhir Januari,” kata Luhur dalam keterangan pers seusai Rapat Terbatas Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kantor Presiden RI, Jakarta, Senin (4/4). 

Ada empat tolok ukur yang digunakan Luhut untuk menegaskan pemulihan ekonomi yang sedang terjadi di Indonesia. Pertama, indeks belanja yang dipublikasikan oleh Mandiri Institute bernama Mandiri Spending Index (MSI) menunjukkan adanya peningkatan di semua wilayah. Bahkan indeks belanja wilayah Bali dan Nusa Tenggara mencapai tingkat tertinggi sejak pandemi melanda. 

Bila ditilik dari laman Mandiri Institute, pertumbuhan indeks belanja masyarakat Indonesia mengalami pertumbuhan 16% secara tahunan (year on year/yoy) pada Februari 2022. Angka ini jauh meningkat dari indeks belanja Februari 2021 yang mengalami kontraksi atau pengurangan sebesar 4% yang disebabkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro. 

Kedua, Luhut juga menjelaskan adanya peningkatan secara signifikan atas mobilitas masyarakat ke luar rumah. Tingkat mobilitas ini juga sudah mencapai titik tertinggi semenjak pandemi melanda Indonesia di bulan Maret 2020 lalu.

“Hal ini memperlihatkan bahwa kondisi dan situasi pandemi di Indonesia terkendali dengan sangat baik, yang pada akhirnya membentuk rasa aman dan nyaman di dalam masyarakaat kita untuk beraktivitas,” jelas Luhut.

Halaman:
Reporter: Amelia Yesidora
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...