Di KTT ASEAN - AS, Jokowi Serukan Perang di Ukraina Harus Berhenti

Lavinda
Oleh Lavinda
14 Mei 2022, 11:01
Jokowi
Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo bersama pemimpin ASEAN bertemu dengan Kongres AS di Capitol Hill, Washington DC, Kamis (12/5). Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden.

Presiden Joko Widodo menyerukan agar perang antara Rusia dan Ukraina harus berhenti dengan segera. Pasalnya, perang tersebut telah menciptakan tragedi kemanusiaan dan memperburuk perekonomian dunia.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Khusus ASEAN dan Amerika Serikat (AS) yang digelar di Departemen Luar Negeri AS, Washington DC, Jumat (13/5).

Menurut Jokowi, kenaikan harga pangan, energi, dan inflasi telah terjadi. Hal itu sangat menekan perekonomian dan memperlambat pencapaian kesejahteraan di negara berkembang dan kurang berkembang.

Dia mengatakan, saat dunia seharusnya segera pulih dari pandemi Covid-19, dunia menghadapi masalah baru, perang di Ukraina. Saat dunia membutuhkan kerja sama dan kolaborasi, justru rivalitas dan konfrontasi makin menajam.

"Saat dunia membutuhkan multilateralisme yang makin kokoh justru unilateralisme yang makin mengemuka," ujar Presiden Jokowi seperti dikutip dari keterangan tertulis Sekretariat Presiden, Sabtu (14/5).

Lebih lanjut, Presiden juga mengatakan, perang di Ukraina telah melemahkan multilateralisme dan berpotensi memecah belah hubungan antar negara.

“Dunia tidak memiliki pilihan lain kecuali menghentikan perang sekarang juga. Setiap negara, setiap pemimpin memiliki tanggung jawab untuk menciptakan enabling environment agar perang dapat dihentikan, perdamaian dapat terwujud,” ujar Jokowi.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...