Di KTT ASEAN - AS, Jokowi Serukan Perang di Ukraina Harus Berhenti
Presiden Joko Widodo menyerukan agar perang antara Rusia dan Ukraina harus berhenti dengan segera. Pasalnya, perang tersebut telah menciptakan tragedi kemanusiaan dan memperburuk perekonomian dunia.
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Khusus ASEAN dan Amerika Serikat (AS) yang digelar di Departemen Luar Negeri AS, Washington DC, Jumat (13/5).
Menurut Jokowi, kenaikan harga pangan, energi, dan inflasi telah terjadi. Hal itu sangat menekan perekonomian dan memperlambat pencapaian kesejahteraan di negara berkembang dan kurang berkembang.
Dia mengatakan, saat dunia seharusnya segera pulih dari pandemi Covid-19, dunia menghadapi masalah baru, perang di Ukraina. Saat dunia membutuhkan kerja sama dan kolaborasi, justru rivalitas dan konfrontasi makin menajam.
"Saat dunia membutuhkan multilateralisme yang makin kokoh justru unilateralisme yang makin mengemuka," ujar Presiden Jokowi seperti dikutip dari keterangan tertulis Sekretariat Presiden, Sabtu (14/5).
Lebih lanjut, Presiden juga mengatakan, perang di Ukraina telah melemahkan multilateralisme dan berpotensi memecah belah hubungan antar negara.
“Dunia tidak memiliki pilihan lain kecuali menghentikan perang sekarang juga. Setiap negara, setiap pemimpin memiliki tanggung jawab untuk menciptakan enabling environment agar perang dapat dihentikan, perdamaian dapat terwujud,” ujar Jokowi.