Pakar Penyakit Menular AS Anthony Fauci Positif Covid-19

Lavinda
Oleh Lavinda
16 Juni 2022, 09:34
Covid-19
ANTARA FOTO/REUTERS/Kevin Dietsch/Pool /hp/dj
Direktur Institut Nasional untuk Penyakit Alergi dan Menular Dr. Anthony Fauci (kiri) dan Direktur CDC Dr. Robert Redfield berbincang sebelum bersaksi pada sidang Komite Senat Kesehatan, Pendidikan, Buruh dan Pensiun (HELP) di Capitol Hill, Washington, Amerika Serikat, Selasa (30/6/2020).

Anthony S Fauci, Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular (NIAID), bagian dari Institut Kesehatan Nasional (NIH), positif Covid-19. Hal itu diketahui dari hasil tes rapid antigen.

Kepala Penasihat Medis Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, itu sekarang mengalami gejala yang ringan. Sebelumnya, Fauci telah melakukan vaksinasi lengkap dan telah memperoleh vaksin booster sebanyak dua kali. Selanjutnya, Fauci akan melakukan isolasi dan melanjutkan bekerja dari rumah.

"Dia tidak melakukan kontak erat dengan Presiden Biden baru-baru ini, atau pejabat negara senior lain," demikian tertulis dalam keterangan pers yang diunggah di laman jejaring NIH, Rabu (15/6) waktu setempat. 

Fauci akan mengikuti pedoman penyembuhan Covid-19 dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, serta saran medis dari dokternya. Kemudian, akan kembali ke NIH ketika sudah melakukan tes dan mendapat hasil negatif Covid-19.

NIAID melakukan dan mendukung penelitian, baik di NIH, di seluruh Amerika Serikat, dan di seluruh dunia. Penelitian dilakukan untuk mempelajari penyebab penyakit menular dan mempengaruhi kekebalan.

Penelitian juga dilakukan terkait pengembangan cara yang lebih baik untuk mencegah, mendiagnosis, dan mengobati penyakit ini. 

Sebagai informasi, NIH merupakan lembaga penelitian medis nasional yang mencakup 27 institut. Lembaga ini merupakan komponen dari Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS.

NIH adalah agen federal utama yang melakukan dan mendukung penelitian medis dasar, klinis, dan translasi, dan sedang menyelidiki penyebab, perawatan, dan penyembuhan untuk penyakit umum dan langka. 

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...