Erick Thohir: Bangun Area Penyangga Depo Plumpang Butuh Dana Rp 368 M

Muhamad Fajar Riyandanu
20 Maret 2023, 14:53
Erick Thohir
Kementerian BUMN
Menteri BUMN Erick Thohir meninjau Terminal BBM Plumpang saat tiba di Jakarta pada Sabtu (4/3/2023).

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memperkirakan pembangunan area penyangga atau buffer zone di terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) Plumpang , Jakarta Utara, membutuhkan belanja modal mencapai Rp 368 miliar.

Perhitungan terkait estimasi belanja modal tersebut dirilis oleh Menteri BUMN Erick Thohir dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi VI DPR RI, hari ini.

Advertisement

Secara rinci dipaparkan, dana tersebut akan digunakan untuk membangun area penyangga dengan lebar 52,5 meter, terhitung dari jarak minimal permukiman warga.

Erick juga menyebutkan, pengadaan area penyangga akan dilengkapi dengan kanal atau saluran air. Menurut Erick, ada potensi 783 unit bangunan yang terdampak rencana pembangunan buffer zone selebar 52,5 meter tersebut.

"Buffer zone ini akan ada kanal air supaya mengurangi kalau sampai ada hal yang tidak diinginkan. Jadi ini yang kami lakukan sementara," kata Erick dalam rapat kerja (raker) bersama Komisi VI DPR, Senin (20/3).

Pada kesempatan tersebut, Erick meminta kepada para anggota Komisi VI untuk melanjutkan pembahasan pengadaan buffer zone secara tertutup. Pasalnya, pembangunan buffer zone masih dalam tahap perencanaan dan koordinasi bersama Pertamina selaku pemilik aset Depo Plumpang dan Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta sebagai empunya lahan.

"Takutnya ini menjadi terlalu terbuka dan memang tentu pada saat yang tepat kami akan terbuka. Tetapi untuk buffer zone kalau berkenan mohon diizinkan tertutup," ujar Erick.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement