Banyak Peminat, Pemerintah Buka Investasi Transportasi di IKN

Andi M. Arief
25 Maret 2023, 09:35
IKN
Katadata
Desain Istana Kepresidenan di Ibu Kota Nusantara

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan telah ada beberapa investor yang tertarik berinvestasi dalam infrastruktur transportasi di Ibu Kota Nusantara (IKN). Menurut Budi, mayoritas merupakan investor asing.

Investor berasal dari India, Jepang, Korea Selatan, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab. Budi mengatakan, investor yang telah bertemu langsung dengannya adalah investor dari Korea Selatan. Budi mencatat investor asal Negeri Ginseng tersebut bahkan telah mengunjungi IKN langsung.

Salah satu peluang investasi yang dimaksud Budi adalah pembangunan dan pengoperasian Bandara VVIP Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur. 

Budi mencatat lokasi bandara tersebut berjarak sekitar 10 kilometer (Km) dari Nusantara. Kendati demikian, investsi di Bandara VVIP IKN memerlukan waktu, mengingat para investor harus memeriksa efektivitas bandara VVIP tersebut.

"Kami bersama-sama dengan Kementerian PU sudah melakukan pembahasan, kami akan mencari kontraktor terbaik dan pada Mei atau Juni 2023 sudah bisa efektif ketemu kontraktornya," kata Budi di Kantor Presiden, Jumat (24/3).

Budi menilai investasi di Bandara VVIP IKN dapat dilakukan dengan dua cara, yakni langsung bergabung saat proses pembangunan atau melalui kemitraan strategis.

Akan tetapi, Budi menilai potensi investasi transportasi yang tidak kalah menarik adalah pada kendaraan elektrik atau EV. Hal tersebut disebabkan oleh mobilitas darat di Nusantara akan fokus pada EV.

"Penggunaan bus kalau bisa bus listrik, kendaran sehari-hari EV, dan sebagainya. Kalau bisa dipasok dari dalam negeri," kata Budi.

Menurut Budi, EV yang digunakan di IKN minimal memiliki kandungan lokal 50%. "Itu menjadi role of the game yang sudah digariskan presiden," kata Budi.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...