Amerika Serikat Bantu Australia Produksi Sistem Roket Kendali

Lavinda
Oleh Lavinda
30 Juli 2023, 11:59
Australia
ANTARA FOTO/REUTERS/Kevin Lamarque/FOC/sa.
Kevin Lamarque Menteri Pertahanan AS yang baru Lloyd Austin menerima aman siku dari Wakil Presiden Kamala Harris sebelum dilantik oleh Harris selama upacara singkat di Ruang Roosevelt di Gedung Putih di Washington, AS, Senin (25/1/2021).

Amerika Serikat akan membantu Australia untuk memproduksi sistem roket kendali multi-peluncuran pada tahun 2025. Hal ini dilakukan dalam peningkatan kerja sama untuk menghadapi perkembangan pengaruh Cina di negara-negara kepulauan Pasifik.

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengatakan kerja sama ini merupakan satu dari beberapa inisiatif yang dikejar Pentagon dengan industri pertahanan Australia.

Advertisement

"AS juga bergegas untuk mempercepat akses Australia ke amunisi prioritas melalui proses akuisisi yang disederhanakan," kata Austin dalam konferensi pers pada Sabtu (29/7). Hal ini menyusul pembicaraan bilateral mengenai keamanan di Brisbane. 

Sebelumnya, Austin dan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Pertahanan Australia Richard Marles dan Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong untuk dialog tahunan, yang disebut Konsultasi Tingkat Menteri Australia-AS.

Kedua negara telah meningkatkan upaya pertahanan kolaboratif. Salah satunya, rencana Canberra untuk mendapatkan kapal selam bertenaga nuklir di bawah kemitraan keamanan tiga arah yang melibatkan Inggris, yaitu AUKUS.

Austin menekankan pentingnya mentransfer kapal selam serang bertenaga nuklir AS ke Australia. Ini adalah langkah yang memicu kekhawatiran di antara anggota parlemen Republik mengenai produksi kapal selam dalam industri pertahanan negara itu.

"Mengenai AUKUS, Saya yakin akan terus ada dukungan bipartisan yang kuat untuk inisiatif ini," kata Austin.

Halaman:
News Alert

Dapatkan informasi terkini dan terpercaya seputar ekonomi, bisnis, data, politik, dan lain-lain, langsung lewat email Anda.

Dengan mendaftar, Anda menyetujui Kebijakan Privasi kami. Anda bisa berhenti berlangganan (Unsubscribe) newsletter kapan saja, melalui halaman kontak kami.

Artikel Terkait

Advertisement