Menteri ESDM Ajak Korporasi Cina Investasi Pengembangan Gas RI

Muhamad Fajar Riyandanu
19 September 2023, 16:43
ESDM
123rf.com/Sergiy Serdyuk
Ilustrasi pipa gas

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengajak perusahaan migas Cina untuk berinvestasi pada pengembangan gas di Indonesia.

Upaya jemput bola itu merupakan langkah pemerintah untuk mengakselerasi pemanfaatan gas bumi sebagai bagian dari percepatan transisi energi bersih di Indonesia.

"Kami membuka peluang bagi perusahaan gas hina untuk berinvestasi pengembangan gas di Indonesia," kata Menteri ESDM Arifin Tasrif saat menghadiri agenda the 1st Cina - ASEAN Clean Energy Week (CACEW) di Hainan, Cina, seperti dikutip siaran pers pada Selasa (19/9).

Sebagai informasi, CACEW merupakan forum inisiasi Dewan Energi Nasional Cina atau National Energy Administration of Cina di mana Kementerian ESDM bertindak sebagai co-chair.

Forum itu merupakan kali pertama digelar antara Cina dan negara ASEAN untuk mendiskusikan transisi energi dan pengembangan energi bersih yang berkelanjutan. Ini termasuk isu kebijakan, standar teknis dan pembiayaan hijau.

Pada kesempatan tersebut, Arifin menjelaskan komitmen Indonesia mengenai pemanfaatan gas bumi domestik yang semakin masif. Beberapa komitmen di antaranya, melalui pembangunan transmisi dan distribusi gas terintegrasi serta pembangunan fasilitas infrastruktur. Ini berupa fasiltas unit regasifikasi penyimpanan terapung atau floating storage regasification unit (FSRU), kilang dan terminal gas alam cair atau LNG.

"Selain itu, pemanfaatan gas bumi juga berupa gas kota, jaringan pipa, hingga konversi bahan bakar diesel menjadi gas di pembangkit listrik," ujar Arifin.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan ada lima sektor prioritas investasi Cina di Indonesia. Pada 2022, Cina merupakan negara kedua yang menjadi investor terbesar di Indonesia dengan kucuran modal mencapai US$ 8,2 miliar atau naik 156,25% dibandingkan tahun sebelumnya.

Beberapa sektor prioritas tersebut adalah investasi pada pengembangan logam pada sektor transportasi dan telekomunikasi hingga pengadaan pasokan listrik, gas, dan air. Selain itu, Cina juga giat mengincar investasi pada sektor kawasan industri dan properti serta industri kima dan farmasi.

Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Editor: Lavinda

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...