George Soros Investasi Bitcoin, Harganya Meroket hingga 10%

Fahmi Ahmad Burhan
8 Oktober 2021, 09:37
bitcoin, crytocurrency, mata uang kripto, George Soros
123rf.com/traviswolfe
Ilustrasi bitcoin, crytocurrency, mata uang kripto

Perusahaan manajemen aset besutan investor kawakan George Soros, yakni Soros Fund Management mengkonfirmasi perusahaan memiliki mata uang kripto atau cryptocurrency jenis bitcoin. Nyaris bersamaan dengan itu, harga bitcoin sempat naik 10%.

CEO dan kepala investasi Soros Fund Management Dawn Fitzpatrick mengatakan saat ini perusahaan memiliki beberapa koin bitcoin. "Tetapi tidak banyak,” katanya dikutip dari CNBC Internasional pada Kamis (7/10).

Soros Fund Management merupakan perusahaan yang didirikan George Soros sejak 1970.  Pada 2010 perusahaan ini tercatat sebagai salah satu perusahaan yang paling menguntungkan di industri dana lindung nilai. Rata-rata tingkat pengembalian tahunan 20% selama empat dekade.

George Soros dikenal sebagai investor kawakan yang pernah memprediksi secara tepat munculnya krisis finansial di Asia Tenggara pada 1997. Namun, bukan berarti dia imun dari kerugian. Gara-gara terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) pada awal November 2016 lalu, Soros menderita kerugian hampir US$ 1 miliar atau lebih Rp 13 triliun.

Bahkan, demi mengurangi kerugian yang lebih besar, Soros dikabarkan menjual (cut loss) sejumlah portofolio investasinya.

Kini, perusahaan investasi George Soros itu mengincar investasi di bitcoin sebab mata uang kripto itu dianggap memiliki potensi jangka panjang yang besar. "Saya tidak yakin bitcoin hanya dilihat sebagai lindung nilai inflasi di sini. Saya pikir itu melewati jurang ke arus utama," kata Fitzpatrick.

Fitzpatrick mengatakan saat ini cryptocurrency memiliki nilai pasar lebih dari US$ 2 triliun. Sementara itu, jumlah penggunanya secara global bisa sampai 200 juta orang.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...