Kominfo Interogasi BSI soal Dugaan Kebocoran Data Nasabah

Lenny Septiani
22 Mei 2023, 13:56
BSI
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/tom.
Nasabah membawa uang dolar AS usai bertransaksi di Kantor Cabang BSI Jakarta Thamrin, Jakarta, Kamis (11/5/2023).

Kementerian Komunikasi dan Informatika atau Kominfo menginterogasi PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI terkait dugaan kebocoran data nasabah akibat terkena peretasan. Selanjutnya, regulator akan memberikan teguran dan rekomendasi perbaikan kepada penyelenggara.

Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika Kominfo Semuel A. Pangerapan mengatakan bahwa Kominfo telah bertemu dengan BSI untuk mengklarifikasi kasus dugaan kebocoran data nasabah oleh peretas internasional.

"Kami baru melakukan pertemuan untuk mengklarifikasi karena di publik ada yang mengatakan bahwa ada data-data pribadi yang bocor," katanya kepada media di Jakarta, Senin (22/5).

Ia pun menyatakan telah berhasil mendapatkan sampel data yang bocor. Kominfo sedang melakukan proses pengkajian dan verifikasi ke BSI.

Lebih lanjut, Semuel menyatakan akan memberi teguran, perbaikan, dan rekomendasi seperti sebelumnya, jika memang diketahui mengalami kebocoran data.

Hingga saat ini, belum diketahui jumlah nasabah yang terdampak kebocoran data ini. Namun, ditegaskan bahwa kebocoran data merupakan tanggung jawab penyelenggara.

Sebelumnya, Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) ikut memantau serangan siber yang dialami Bank Syariah Indonesia (BSI). Layanan bank syariah terbesar di Indonesia itu sempat berhenti total beberapa hari pada pekan lalu. 

"Untuk BSI, dari Otoritas Jasa Keuangan sudah menyampaikan laporan kepada forum KSSK mengenai situasi yang terjadi," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani yang juga Ketua KSSK di Kompleks DPR RI, Jumat (19/5).

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...