Survei KIC: Mayoritas Fintech Pakai Teknologi Tanda Tangan Digital

Lavinda
Oleh Lavinda
24 Mei 2023, 16:47
survei
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Director of Katadata Insight Center Adek Media Roza bersama Founder startup VIDA Sati Rasuanto memencet tobol saat peluncuran Research Book VIDA 2023 di Financial Hall, Graha CIMB Niaga, Jakarta, Rabu (24/5).

Tanda tangan digital menjadi teknologi identitas digital yang paling umum digunakan perusahaan keuangan berbasis digital di Indonesia saat ini. Identitas digital merujuk pada kredensial elektronik sebagai bukti identitas seseorang.

Laporan ini tercantum dalam survei adopsi teknologi identitas digital yang dilakukan PT Indonesian Digital Identity (VIDA) bersama Katadata Insight Center (KIC). Survei yang dilakukan terhadap perusahaan penyedia layanan keuangan digital ini menyajikan gambaran mengenai manfaat serta peluang dan tantangan dari penerapan teknologi tersebut.

Menurut laporan bertajuk Digital Identity: Solusi Percepat Akuisisi Pelanggan ini, sebanyak 74% responsen menggunakan teknologi tanda tangan digital sebagai identitas, dan 62% responden menggunakan verifikasi identitas berbasis biometrik. Selain itu, teknologi online onboarding 43%, Autentikasi berbasis biometrik 33%, dan teknologi e-meterai 30%.

"Berdasarkan area proses bisnis, tanda tangan digital paling banya digunakan di area bisnis terkait perlindungan data. Hal ini dianggap membantu mempercepat proses bisnis," ujar VP Katadata Insight Center Adek Media Roza dalam peluncuran Buku Riset 2023 bertajuk Digital Identity: Solusi Percepat Akuisisi Pelanggan  di Jakarta, Rabu (24/5).

Sementara itu, verifikasi berbasis biometrik paling banyak digunakan di area bisnis keuangan dan administrasi, demi meningkatkan keakuratan dan keamanan data dan privasi.

Selanjutnya, teknologi online onboarding paling banyak digunakan di area bisnis keuangan dan legal, sebagai kebutuhan operasional perusahaan dan mempercepat proses bisnis.

Autentikasi berbasis biometrik paling banyak digunakan di area bisnis keuangan dan pemasaran, untuk meningkatkan keamanan data dan privasi. Sedangkan e-meterai paling banyak digunakan pada bisnis akuisisi pelanggan dan perlindungan data, untuk mempermudah proses bisnis.

Temuan Riset Laporan VIDA disusun berdasarkan jajak pendapat terhadap 106 responden yang telah menyediakan layanan keuangan digital pada 1 Februari sampai 7 April 2023. Dari jumlah tersebut, sebanyak 37% responden merupakan perusahaan pembiayaan online, 11% bank digital, dan 9% perusahaan pembayaran.

Berdasarkan hasil riset disimpulkan, perusahaan layanan keuangan digital merasakan peningkatan pada aspek kecepatan, skala, keamanan, dan dampak sosial setelah penggunaan teknologi identitas digital.

Dengan demikian, 88% perusahaan mengaku masih akan menggunakan teknologi identitas digital di masa depan. Pasalnya teknologi identitasl digital berdampak pada meningkatnya kecepatan layanan dan proses bisnis internal, serta meningkatnya akuisisi pelanggan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...