Kominfo Buka Ulang Pendaftaran Direktur Utama BAKTI
Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Kominfo belum menemukan calon direktur utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI). Untuk itu, Kominfo membuka kembali pendaftaran untuk masyarakat umum yang ingin menempati posisi ini.
Sebelumnya, Dirut terjerat dugaan korupsi proyek penyediaan infrastruktur base transceiver station (BTS).
"Sudah diumumkan oleh Kesekjenan bahwa rekrutmen Dirut BAKTI dinyatakan tidak ada yang lulus," kata Mahfud.
Plt Menteri Kominfo Mahfud MD mengatakan proses seleksi yang sudah berjalan dihentikan sampai karena tidak ada yang memenuhi syarat kompetensi. Dengan demikian, semua peserta dinyatakan tidak lulus untuk menjadi Dirut BAKTI.
"Kini kami membuka lagi pendaftaran untuk mencari lagi dirut yang bisa memenuhi syarat untuk institusi yang sebesar BAKTI ini," dalam konferensi pers di media center Kominfo, Jumat (26/5).
Ia menyatakan sekitar 60% anggaran Kominfo dikelola atau berkaitan dengan BAKTI, sehingga harus hati-hati.
Kepala Badan penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kominfo Hary Budiarto mengatakan panitia seleksi akan melaksanakan seleksi terbuka yang akan diulang yang waktunya akan ditentukan kemudian.
"Kami membuka seluas-luasnya partisipasi masyarakat untuk bisa mengikuti seleksi jabatan direktur utama bakti ini," katanya.