Luhut Minta Pengguna TikTok Tak Bikin Konten Politik Aneh-aneh
Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan minta masyarakat pengguna platform video TikTok untuk tidak membuat konten politik yang bertentangan dengan aturan.
Ia mengatakan boleh membuat konten politik, "Tapi jangan politik yang aneh-aneh,” katanya kepada media setelah menghadiri acara TikTok Southeast Asia Impact Forum di Jakarta, Kamis (15/6).
Lebih lanjut, ia menyarankan masyarakat untuk bermain TikTok yang memberi dampak positif. Misalnya, dengan konten pembelajaran seperti metode gasing matematika yang membantu dalam belajar matematika dengan cara cepat.
Dengan konten pembelajaran seperti itu, menurutnya dapat membuat anak-anak menjadi pintar. Sebab, nilai matematika masyarakat Indonesia masih tergolong rendah.
“Sekarang sudah coba beberapa puluh kabupaten kami kembangkan, akan kami coba di TikTok,” kata dia.
Adapun, TikTok mencatat jumlah pengguna aktif bulanan di Indonesia mencapai 125 juta pengguna.
Pada April 2022, TikTok Indonesia meluncurkan kampanye pendidikan yang berfokus pada anak muda yakni #SerunyaBelajar. Kampanye tersebut menampilkan berbagai macam konten berbasis edukasi yang berfokus pada pengembangan diri dan kemajuan.
TikTok mencatat bahwa tagar lokal #SerunyaBelajar dan #SamaSamaBelajar saat ini memiliki lebih dari 27,7 miliar dan 104,7 miliar penayangan di TikTok.
Selain itu, pengguna telah mengirimkan lebih dari 871.000 video dan Sesi LIVE telah ditonton lebih dari 3,9 juta penonton.