Modus Kejahatan IMEI Ilegal yang Libatkan Pegawai Kemenperin

Nadya Zahira
31 Juli 2023, 19:00
IMEI
Apple.com
Ilustrasi. Cara cek IMEI iPhone resmi.

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin mengungkapkan modus kejahatan pelanggaran International Mobile Equipment Identity atau IMEI ilegal yang dilakukan oleh sejumlah oknum. 

Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif mengatakan, modus kejahatan ini dilakukan dengan cara mendaftarkan 191.995 IMEI ilegal pada aplikasi Centralized Equipment Identity Register atau CEIR milik Kemenperin. 

Febri mengatakan, modus kejahatan dilakukan dengan mengakses akun Kemenperin. Dalam sekali proses pemasukan IMEI, ada banyak nomor-nomor yang diusulkan. 

“Pada momentum tersebut, banyak oknum yang mengambil celah untuk memanfaatkan dengan memasukan nomor-nomor IMEI ilegal,” ujar Febri kepada awal media saat ditemui di Kantor Kemenperin, Jakarta, Senin (31/7).

Berdasarkan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 1 Tahun 2020, dalam program pengendalian IMEI dengan CEIR, Kemenperin bertugas mendaftarkan IMEI yang berasal dari produsen Handphone, Komputer, dan Tablet atau HKT maupun importir terdaftar HKT.

Oleh sebab itu, Kemenperin juga menerbitkan Keputusan Menteri Perindustrian Nomor 1870 Tahun 2023 tentang Satuan Tugas Pengawasan dan Pengendalian IMEI Nasional.

“Jadi Satuan tugas ini seperti terdiri dari perwakilan banyak instansi yang bertugas menangani pengawasan dan pengendalian alat atau perangkat telekomunikasi, yang terhubung ke jaringan bergerak seluler melalui identifikasi IMEI sesuai dengan kewenangan masing-masing,” kata dia. 

Upaya yang Dilakukan Kemenperin

Febri mengatakan, Kemenperin sudah berupaya menghentikan kasus IMEI ilegal ini, salah satunya dengan mengirim surat ke pengelola CEIR untuk Menon-aktifkan IMEI yang diduga ilegal.

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...