Jokowi Segera Atur Jualan di Media Sosial: UMKM dan Pasar Mulai Anjlok

Lavinda
Oleh Lavinda
23 September 2023, 15:00
Jokowi
Katadata
Ilustrasi e-commerce

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan akan segera menyiapkan aturan guna mengendalikan niaga elektronik atau e-commerce berbasis media sosial melalui kementerian terkait.

Menurut Jokowi, aktivitas e-commerce di media sosial harus diatur karena bisa berdampak pada perkembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta aktivitas perekonomian di pasar Indonesia.

 “Ini baru disiapkan, itu kan lintas kementerian dan ini memang baru difinalisasi di Kementerian Perdagangan,” ujar Jokowi dalam keterangannya usai meninjau penanganan Inpres Jalan Daerah (IJD) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Sabtu (23/9).

“Karena kita tahu itu berefek pada UMKM, kepada produksi di usaha kecil, usaha mikro, dan pada pasar. Ada pasar, di beberapa pasar mulai anjlok menurun karena serbuan,” ujar Jokowi.

Kepala Negara juga menyebut bahwa regulasi yang sedang dirancang tersebut akan mengatur antara media sosial dan platform perdagangan atau ekonomi.

“Mestinya dia itu sosial media bukan ekonomi media, itu yang baru akan diselesaikan untuk segera diatur,” tandasnya.

Sebelumnya, Kementerian Perdagangan menargetkan revisi Peraturan Menteri Perdagangan no. 50 tahun 2020 akan rampung bulan ini. Revisi Permendag tersebut akan mencantumkan sejumlah aturan terkait social commerce seperti TikTok Shop.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Isy Karim menyampaikan draf revisi beleid tersebut kini berada di Kementerian Sekretariat Negara. Artinya, draf tersebut telah disetujui oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan melalui proses harmonisasi oleh Kementerian Hukum dan HAM.

"Drafnya sudah sampai ke Presiden, tunggu saja. Nanti setelah keluar izin dari presiden dan prakarsa dari presiden, Pak Mendag tanda tangan lagi," kata Isy di SMESCO Convention Hall, Kamis (21/9).

Fenomena UMKM Sepi Pengunjung

Perdagangan di Pasar Tanah Abang dan ITC Permata Hijau terlihat sepi meskipun pandemi Covid-19 telah reda. Menyiasati penjualan yang rendah, beberapa pedagang beralih jualan live streaming untuk menutupi biaya operasional toko.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...