Mahaka Ungkap Rencana Mitra Investornya untuk Kembangkan Radio Digital

Image title
7 April 2021, 20:13
Northstar dikabarkan akan menyuntikkan modal ke anak usaha Mahaka yang mengembangkan radio digital Noice
ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/foc.
Ilustrasi radio. Northstar dikabarkan akan menyuntikkan modal ke anak usaha Mahaka yang mengembangkan radio digital Noice.

PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI) menargetkan suntikan modal dari para investor untuk anak usahanya, pengembang aplikasi radio digital Noice bisa dilakukan pada kuartal kedua 2021. 

Perusahaan milik Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir itu tengah mengembangkan aplikasi Noice melalui anak usahanya, PT Mahaka Digital Inovasi (MDI). Untuk mengembangkan aplikasi yang berfokus pada bisnis radio digital, musik, dan podcast, perusahaan membutuhkan dana cukup besar dari sejumlah investor.

Advertisement

"Kalau target saya pribadi, tahun ini selesai di kuartal kedua (2021), kita lihat, mudah-mudahan. Tapi kan proses legal kadang-kadang bisa cepat, bisa lambat karena beberapa proses yang mesti dilakukan," ujar Direktur Utama Mahaka Radio Integra Adrian Syarkawie kepada Katadata.co.id, Rabu (7/4).

Terlebih sebagai induk usaha dan perusahaan terbuka, menurut Adrian, Mahaka Radio Integra harus mengikuti syarat-syarat dari sisi Bursa Efek Indonesia (BEI) maupun OJK. "Jadi, itu lah yang mesti kita harus antisipasi juga proses ke depannya."

Adrian mengatakan, hingga kini pihaknya belum bisa memperkirakan kebutuhan dana belanja modal alias capital expenditure (capex) untuk pengembangan aplikasi. Pasalnya, perusahaan membutuhkan mitra yang paham teknologi terlebih dahulu.

"Kami butuh mitra yang bisa membantu secara teknologi sebenarnya. Karena kami kan bukan perusahaan teknologi. Kami perusahaan konten," kata Adrian kepada Katadata.co.id, rabu (7/4).

Adrian mengatakan, Mahaka Radio tengah mencari investor untuk masuk sebagai pemegang saham Mahaka Digital, bukan semata-mata untuk menyuntikkan modal saja. Mahaka Radio mencari investor yang paham teknologi untuk memberikan masukan dan mengembangkan aplikasi Noice bersama.

"Jadi, kalau mau dihitung berapa (kebutuhan dana) segala macamnya, kami mesti lihat dulu dari sisi investor," kata Adrian. "Baru bisa kami hitung capex-nya seberapa besar yang harus kami investasikan untuk di aplikasi ini," ujarnya menambahkan.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement