IHSG Dibuka Turun 0,85%, Sektor Properti Merosot Paling Dalam

Image title
13 April 2021, 10:07
Indeks Harga Saham Gabungan dibuka di zona merah dan sempat turun hingga 0,85% menyentuh level 5.897 pada perdagangan hari ini. Saham properti tercatat menurun paling dalam.
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.
Pekerja melihat telepon pintarnya dengan latar belakang layar pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (31/3/2021).

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona merah dan sempat turun hingga 0,85% menyentuh level 5.897 pada perdagangan Selasa (13/4). Namun, IHSG mulai bangkit, dengan berada pada level 5.931 hingga pukul 09.40 WIB.

Berdasarkan data RTI, tercatat total volume saham yang diperdagangkan sejauh ini sebanyak 1,56 miliar unit saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 937,68 miliar. Sejalan dengan penurunan IHSG, ada 261 saham yang bergerak di zona merah, 106 lainnya naik, dan 136 saham stagnan.

Indeks sektor properti turun 1,67% sejauh berita ini ditulis, menjadi sektor yang turun paling besar. Saham dengan nilai kapitalisasi pasar besar yang turun seperti PT Pollux Properti Indonesia Tbk (POLL) turun 6,86% menjadi Rp 2.850 per saham. Begitu pula dengan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) yang turun 1,75% menjadi Rp 1.120 per saham.

Saham-saham yang tergabung di sektor konsumer juga bergerak turun sehingga indeks sektor ini turun 1,15%. Saham dengan nilai kapitalisasi pasar besar yang menyebabkan penurunan seperti PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) sebesar 1,98% menjadi Rp 6.200. Lalu saham PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) juga tercatat turun 0,74% menjadi Rp 1.335 per saham.

Turunnya indeks pasar saham dalam negeri ini menjadi anomali di antara beberapa bursa saham di kawasan Asia lainnya yang naik hingga 09.10 WIB. Seperti Nikkei 225 di Jepang dan Hang Seng di Hong Kong yang naik masing-masing 1,03% dan 1,07%.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan memprediksi IHSG hari ini kembali turun dengan area resisten pada rentang 6.138 dan 6.043. Sedangkan area support di level 5.897 dan 5.846. Menurut dia secara teknikal mengindikasikan tren bearish (pelemahan) akan berlanjut.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...