Alfamart Dikabarkan Kerja Sama Strategis dan Investasi di Bank Aladin

Image title
20 April 2021, 15:25
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk dikabarkan mengincar dana Rp 4 triliun dari penerbitan saham baru. Perseroan akan berinvestasi dan bekerja sama dengan Bank Aladin Syariah.
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi Alfamart di kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat (1/7).

Sinergi antara perusahaan retail dan lembaga layanan keuangan terus berlanjut untuk memperluas konsumen dan meningkatkan transaksi. Kabar terbaru, peretail modern PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) bakal menjalin kerja sama strategis hingga penyertaan modal dengan PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK).

Dua sumber Katadata.co.id yang mengetahui rencana tersebut menyatakan, kerja sama strategis dan investasi di Bank Aladin terkait dengan upaya Alfamart mengintegrasikan bisnis retailnya dengan pertumbuhan transaksi digital yang pesat. Nantinya, kedua perusahaan dapat bersinergi untuk mendukung kinerja usaha masing-masing.

Untuk membiayai hajatan tersebut, Sumber Alfaria bakal menerbitkan saham baru (rights issue) melalui skema Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Pengelola minimarket Alfamart ini berencana meminta persetujuan pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 6 Mei nanti. Jangka waktu rights issue, tidak lebih dari 12 bulan sejak tanggal persetujuan pemegang saham.

Rencananya jumlah maksimal saham baru yang akan diterbitkan Alfamart sebanyak 5 miliar saham dengan nominal Rp 10 per saham. Alfamart belum menentukan harga pelaksanaan sehingga belum dapat mengumumkan target perolehan dananya.

Namun, berdasarkan informasi yang dihimpun Katadata.co.id, Alfamart mengincar dana senilai Rp 4 triliun dari aksi korporasi tersebut.

Pemegang saham Perseroan yang tidak menggunakan haknya akan terdilusi sebesar maksimum 10,75%. Saat ini pemegang saham mayoritas Alfamart adalah PT Sigmantara Alfindo sebesar 52,55%. Sedangkan 47,45% sisanya dimiliki oleh publik.

Corporate Affairs Director Alfamart Solihin tidak menampik ataupun membenarkan kabar bahwa perusahaan akan berinvestasi dan melakukan kerja sama strategis dengan Bank Aladin Syariah.

"Hingga saat ini perseroan belum mempunyai komitmen apapun terkait dengan rencana investasi pada perusahaan lain," katanya kepada Katadata.co.id, Selasa (20/4).

Sementara itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengaku belum ada pengajuan rencana investasi Alfamart kepada Bank Aladin Syariah. "Belum ada informasi," kata Deputi komisioner Perbankan III OJK Slamet Edy Purnomo kepada Katadata.co.id, Selasa (20/4).

Sebelumnya, manajemen Alfamart mengaku membutuhkan mitra teknologi untuk mendukung sistem pembayaran di gerai retailnya. Beberapa tahun lalu, Alfa Group menjalin kerja sama strategis dengan Gojek yang memungkinkan masyarakat melakukan pengisian ulang atau top up Gopay di gerai Alfamart, Alfa Midi, dan Lawson.

Di sisi lain, pengguna Gopay bisa menggunakan dompet elektroniknya untuk berbelanja di gerai Alfa Group. Gojek dan Alfamart juga bekerja sama merilis layanan GoMart pada pertengahan tahun 2020 sebagai solusi belanja makanan dan minuman kemasan, produk kecantikan, dan kebutuhan sehari-hari lainnya secara online.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...