Diincar Para Investor, Bank Aladin Bakal Jual 2 Miliar Saham Baru

Lavinda
Oleh Lavinda
21 April 2021, 18:30
PT Bank Aladin Syariah (BANK) berencana menambah modal melalui skema rights issue dengan menerbitkan 2 miliar saham yang digunakan untuk memperkuat struktur permodalan.
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Karyawan memotret layar Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (5/8).

PT Bank Aladin Syariah (BANK) akhirnya mengumumkan rencana penambahan modal melalui skema pemberian Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue. Nantinya, perseroan akan menerbitkan maksimal 2 miliar saham baru. 

Perusahaan yang sebelumnya bernama PT Bank Net Indonesia Syariah Tbk itu akan menerbitkan saham baru dengan nilai nominal Rp 100 per saham.

Advertisement

Berdasarkan keterbukaan informasi, perseroan berencana menggunakan dana hasil rights issue untuk memperkuat struktur permodalan. Dengan begitu, Bank Aladin bisa meningkatkan daya saing dan menambah kemampuan perseroan untuk mengembangkan usaha demi mendukung pertumbuhan dalam jangka panjang.

"Dengan penambahan modal tersebut, pemegang saham yang tidak menggunakan haknya, maka persentase kepemilikan sahamnya akan terdilusi mencapai 13,16%," demikian terungkap dalam keterangan tertulis perseroan, Rabu (21/4).

Nantinya, Perseoran akan meminta persetujuan pemegang saham terkait aksi korporasi tersebut dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan berlangsung pada 28 Mei 2021.

Setelah mendapat persetujuan pemegang saham, perseroan akan mengajukan pernyataan pendaftaran kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Adapun, jangka waktu antara persetujuan pemegang saham sampai efektifnya pernyataan pendaftaran tidak boleh lebih dari 12 bulan.

Sebelumnya, peretail modern PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) disebut-sebut bakal menjalin kerja sama strategis hingga penyertaan modal dengan Bank Aladin.

Dua sumber Katadata.co.id yang mengetahui rencana tersebut menyatakan, kerja sama strategis dan investasi di Bank Aladin terkait dengan upaya Alfamart mengintegrasikan bisnis retailnya dengan pertumbuhan transaksi digital yang pesat. Nantinya, kedua perusahaan dapat bersinergi untuk mendukung kinerja usaha masing-masing.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement