Geliat Ekonomi & Uang Kripto Bikin Transaksi Saham di Bursa Susut 11%

Image title
26 April 2021, 19:55
transaksi saham, uang kripto, pemulihan ekonomi, Bursa saham
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.
Pekerja melihat telepon pintarnya dengan latar belakang layar pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (31/3/2021).

Aktivitas di Bursa Efek Indonesia (BEI) menurun signifikan sepanjang pekan lalu, 19-23 April 2021. Terbukti, rata-rata harian nilai transaksi saham hanya Rp 8,65 triliun atau turun 11,3% dari pekan sebelumnya senilai Rp 9,76 triliun.

Berdasarkan data BEI, aktivitas yang minim juga tergambar dari rata-rata volume transaksi harian Bursa. Selama sepekan, rata-rata volume transaksi mengalami penurunan 5,95% menjadi 14,765 miliar saham dari 15,699 miliar saham pada pekan sebelumnya.

Data rata-rata frekuensi transaksi harian pun menurun 12,44% menjadi 897.876 kali transaksi. Padahal pada pekan sebelumnya, rata-rata frekuensi transaksi mencapai 1.025.495 kali transaksi.

Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Laksono W. Widodo mengatakan ada beberapa faktor penyebab penurunan aktivitas di pasar modal Tanah Air. Seperti faktor ekonomi yang mulai bergerak meski pandemi Covid-19 masih menghantui di seluruh negara.

"Ekonomi yang mulai bergerak ini membuat banyak uang di investor ritel yang diputar balik ke sektor riil," kata Laksono kepada awak media beberapa waktu yang lalu.

Terlihat dari sektor manufaktur yang semakin ekspansif seiring meningkatnya pertumbuhan produksi dan permintaan baru. Indeks manufaktur atau Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia pada Maret 2021 mencapai 53,2. Ini merupakan rekor tertinggi dalam satu dekade pengumpulan data.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...