Matahari Tutup 13 Gerai Tahun Ini, Bagaimana Rekomendasi Sahamnya?

Lavinda
Oleh Lavinda
27 April 2021, 12:00
PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) kembali melancarkan strategi efisiensi dengan menutup 13 gerai pada 2021, dan memasukkan 23 gerai dalam daftar pengawasan.
ANTARA FOTO/Aji Styawan/aww.
Ilustrasi gerai perbelanjaan.

PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) kembali melancarkan strategi efisiensi dengan menutup 13 gerai pada 2021. Selain itu, perusahaan juga mengawasi 23 gerai dengan cermat dan memantau 10 gerai lain untuk ditindaklanjuti dengan strategi efisiensi. Kendati demikian, perusahaan membuka satu gerai baru di Balikpapan, Kalimantan Timur pada April 2021.

Chief Financial Officer Matahari Department Store Niraj Jain memastikan perusahaan melakukan pengendalian yang ketat atas beban operasional dan belanja modal. Dia mengaku terus mendapat dukungan dari pemilik mal dan pemasok.

"Usaha terus beroperasi, meski dalam situasi makro yang menantang," ujar Niraj dalam keterangan tertulis.

Sepanjang kuartal I 2021, menurut dia, bisnis ritel masih terdampak oleh kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ketat yang berlaku hingga 8 Februari 2021 lalu. Kemudian berlanjut dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berskala Mikro yang sampai saat ini masih diterapkan.

"Kami juga telah memulai program musiman lebih awal agar keamanan kedatangan para pengunjung terjaga dan sebagai antisipasi atas situasi yang tidak menentu, khususnya pembatasan mudik," kara Niraj.

Terkait liabilitas, entitas Grup Lippo ini juga mengaku sudah memperpanjang fasilitas pinjaman bank senilai Rp 1 triliun dan mengakhiri kuartal I 2021 dengan saldo pinjaman bank sebesar Rp 480 miliar. Hal ini menunjukkan perusahaan mengambil posisi konservatif dalam situasi ekonomi yang tak pasti.

Perusahaan ritel ini memiliki 147 gerai di 76 kota di seluruh Indonesia. Tak hanya itu, Matahari juga menjalankan bisnisnya secara online melalui Matahari.com. Selama lebih dari 60 tahun, perusahaan menyediakan produk pakaian, kecantikan dan sepatu bagi kalangan menengah Indonesia.

Berdasarkan kinerja laporan keuangan, LPPF membukukan rugi bersih sebesar Rp 95,35 miliar pada kuartal I 2021, atau membengkak dari rugi bersih yang dialami perusahaan pada periode yang sama tahun lalu Rp 93,95 miliar.

Hal itu bermula dari penyusutan endapatan bersih sebesar 24,98% menjadi Rp 1,16 triliun pada kuartal I 2021, dari raihan sebelumnya Rp 1,54 triliun. Pendapatan Matahari Department Store mayoritas masih berasal dari penjualan eceran sebesar Rp 741,4 miliar. Angka tersebut menurun 24,1% dibanding Rp 976,77 miliar.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...