Bank Mandiri Bidik Kredit Tumbuh Satu Digit, Ditopang Tiga Faktor

Image title
27 April 2021, 20:06
Bank Mandiri optimistis penyaluran kredit tahun ini dapat tumbuh di level single digit. Berikut tiga faktor pendorong pertumbuhan penyaluran kreditnya.
Arief Kamaludin|KATADATA
Kantor Cabang Bank Mandiri

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menargetkan penyaluran kredit tahun ini dapat tumbuh di level single digit, meski pandemi Covid-19 masih melanda Tanah Air. Setidaknya ada tiga faktor yang mampu mendorong penyaluran kredit bank milik pemerintah ini.

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, kredit tahun ini akan membaik dibanding tahun lalu. Pasalnya, meski pandemi Covid-19 masih berlangsung, tetapi perusahaan sudah memiliki pengalaman menjalankan bisnis di tengah situasi tersebut.

"Saat ini (pandemi) masih ada, tapi kami sudah dapat mengurangi dampak pandemi terhadap bisnis perbankan," katanya dalam konferensi pers virtual, Selasa (27/4).

Ia mengatakan ada tiga faktor yang bisa menjadi katalis positif pertumbuhan kredit 2021. Pertama adalah keberhasilan program vaksinasi yang sudah mulai berjalan di Indonesia sejak 13 Januari 2021. "Diharapkan jadi game changer buat akselerasi pemulihan ekonomi ke depan," ujar Darmawan.

Kedua, program stimulus pemulihan ekonomi nasional yang sudah diberikan pemerintah sejak 2020 di kisaran hampir Rp 700 triliun. Berbagai stimulus ini diharapkan memberikan dampak terhadap aktivitas ekonomi di wilayah, sehingga akan muncul permintaan terhadap pembiayaan atau kredit.

Ketiga, Darmawan menilai peningkatan harga komoditas seperti minyak kelapa sawit (CPO), batu bara, bahan tambang seperti nikel, dan tembaga juga dapat meningkatkan dampak ekonomi secara nasional.

Dalam menyalurkan kredit, emiten berkode saham BMRI ini tetap mengedepankan kehati-hatian dengan memiliki debitur yang sektornya mulai pulih dan memiliki potensi bisnis baik. Bank Mandiri tidak melihat data secara nasional, namun turun ke wilayah sesuai dengan sektor unggulan di wilayah masing-masing.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar mengatakan, penyaluran kredit pada segmen korporasi dan komersial (wholesale) tahun ini ditargetkan mampu tumbuh 4%-5% secara tahunan. Optimisme tersebut timbul seiring dengan progres vaksinasi dan stimulus PEN.

"Hal ini seiring program vaksinasi dan kebijakan dan stimulus pemulihan ekonomi nasional, kami cukup yakin ke depan segmen wholesale akan terus mengalami perbaikan," kata Alexandra.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...