Penjualan Ramadan Melonjak, Alfamidi Targetkan Omzet Tahun Ini Naik 8%

Image title
6 Mei 2021, 17:24
Penjualan Midi Utama Indonesia, pengelola gerai Alfamidi, pada masa Ramadan diperkirakan meningkat 15%-20% dibanding periode sebelum Ramadan.
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Calon pembeli melintas di depan rak penyimpanan minuman kemasan kecil di salah satu gerai Alfamidi di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (20/2/2020).

PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI), pengelola gerai waralaba Alfamidi menargetkan pendapatan sepanjang 2021 bisa tumbuh hingga 8% dibandingkan tahun lalu yang senilai Rp 12,65 triliun.

"Perusahaan optimis bahwa tahun ini akan lebih baik dari tahun kemarin. Jadi kami akan berusaha tetap tumbuh minimal sekitar 8%," kata Direktur Keuangan sekaligus Sekretaris Perusahaan Midi Utama Suantopo Po dalam paparan publik di Tangerang, Kamis (6/5).

Pada masa Ramadan saat ini, Suantopo memperkirakan penjualan Alfamidi meningkat 15%-20% dibanding periode sebelum Ramadan. Kondisi tersebut mencerminkan penjualan sudah mulai kembali seperti sebelum ada pandemi Covid-19.

Hal itu berbeda dengan kondisi penjualan pada Ramadan 2020 yang cukup menantang karena bersamaan dengan masa-masa awal pandemi. Saat itu, pemerintah menerbitkan banyak aturan untuk menjaga jarak dan beraktivitas di luar rumah.

"Tapi, syukur, data sementara yang kami terima, bahwa Ramadan 2021 sudah kembali normal," katanya.

Pada kuartal I 2021, perusahaan memperkirakan pendapatan akan lebih rendah dibanding kinerja periode tiga bulan tahun lalu yang tercatat cemerlang. Saat itu, aktivitas belanja masyarakat meningkat secara anomali karena panik atau panic buying pada masa awal pandemi Covid-19.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...