Lonjakan Kasus Covid-19 di Asia Menjatuhkan IHSG ke Bawah Level 6.000

Image title
19 Mei 2021, 18:19
Sentimen Negatif Covid-19 di Asia Bikin IHSG Turun di Bawah 6.000
ANTARA FOTO/Reno Esnir/foc.
Karyawan memantau pergerakan harga saham di Kantor Mandiri Sekuritas, Jakarta, Rabu (15/7/2020).

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup anjlok hingga 1,27% menyentuh level 5.760 pada perdagangan Rabu (19/5). Penurunan drastis ini terjadi untuk kedua kalinya dalam sepekan, setelah pada Senin (20/5) indeks juga ditutup merosot hingga 1,76%.

Head of Equity Research Mandiri Sekuritas Adrian Joezer mengatakan, ihsg turun dalam beberapa waktu belakangan karena antisipasi gelombang positif Covid-19 yang terjadi di kawasan Asia, yakni India, Thailand, dan Singapura.

Penurunan indeks juga terjadi karena perdagangan saham di bursa nasional libur selama tiga hari pekan lalu, seiring momentum Idulfitri dan Kenaikan Isa Almasih. Adrian mengatakan, saat libur, indeks-indeks di pasar regional bergerak turun mengantisipasi gelombang Covid-19.

"Makanya pada saat pekan ini perdagangan saham di Indonesia dibuka kembali, terjadilah resolve. Seperti di-price in oleh investor," kata Adrian dalam outlook ekonomi yang digelar secara virtual, Rabu (19/5).

Penurunan indeks yang signifikan pada pekan ini membuat IHSG semakin menjauh dari level psikologis 6.000. Terakhir kali indeks berada pada level 6.000 adalah saat penutupan perdagangan 20 April 2021.

Adrian mengatakan, tren penurunan indeks dalam beberapa bulan terakhir disebabkan peluang pemulihan ekonomi di negara-negara maju lebih cepat dibanding negara berkembang, termasuk Indonesia.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...