Adhi Karya Kantongi Kontrak Baru Rp 3,6 T, Terbanyak dari Pemerintah

Image title
25 Mei 2021, 19:38
Adhi Karya, kontrak baru adhi karya, progres lrt
ANTARA FOTO/ Reno Esnir/hp.
Suasana pengerjaan proyek pembangunan Light Rail Transit (LRT) Jabodebek di ruas Jalan Rasuna Said, Jakarta, Sabtu (1/5/2021).

PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) mengantongi kontrak baru senilai Rp 3,6 triliun hingga April 2021. Kontribusi paling besar pada kontrak baru ini ada di lini konstruksi dan energi, yaitu sebesar 89% dari total kontrak baru.

Berdasarkan rilis perusahaan, kontrak baru lain yang didapatkan oleh perusahaan milik pemerintah tersebut berasal dari proyek properti sebesar 10%. "Sisanya merupakan lini bisnis lainnya," kata Sekretaris Perusahaan Adhi Karya Farid Budiyanto, Selasa (25/5).

Advertisement

Menurut tipe pekerjaan, perolehan kontrak baru terdiri dari proyek gedung sebesar 29%, jalan, dan jembatan sebesar 29 %. Selain itu, proyek infrastruktur lainnya seperti pembuatan bendungan, bandara, jalan kereta api, dan proyek-proyek EPC sebesar 42%.

"Berdasarkan segmentasi sumber dana, realisasi kontrak baru dari pemerintah sebesar 70%, BUMN sebesar 22%, sementara swasta sebesar 8%," kata Farid menambahkan.

Farid juga mengatakan, progres pembangunan kereta api ringan atau light rail transit (LRT) Jabodebek tahap I hingga 30 April 2021 telah mencapai 84,47%. Proyek Adhi Karya ini dimulai sejak September 2015 silam.

Rincian progres LRT tersebut berdasarkan lintasan pelayanannya, yaitu Cawang-Cibubur sudah 93,77%. Lalu Cawang-Kuningan-Dukuh Atas sebesar 84,02%. Lalu lintas Cawang-Bekasi Timur sudah 90,81%. Sementara pembangunan depo sudah 42,74%.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement