Jelang Tenggat, Belum Semua Nasabah Jiwasraya Ikut Restrukturisasi

Image title
31 Mei 2021, 19:20
Sampai 30 Mei 2021, nasabah yang sepakat untuk mengikuti program restrukturisasi polis PT Asuransi Jiwasraya (Persero) tercatat belum 100%.
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Seorang pria melintas di depan kantor Asuransi Jiwasraya, Jakarta (14/11/2019).

Sampai 30 Mei 2021, nasabah yang sepakat untuk mengikuti program restrukturisasi polis PT Asuransi Jiwasraya (Persero) tercatat belum 100%. Padahal, skema restrukturisasi sudah ditawarkan sejak akhir 2020 hingga tenggat yang berakhir pada hari ini, Senin (31/5).

Koordinator Juru Bicara Tim Percepatan Restrukturisasi Jiwasraya R. Mahelan Prabantarikso mengatakan, nasabah ritel yang setuju untuk melakukan restrukturisasi tercatat sebesar 87%. Nasabah korporasi yang sepakat restrukturisasi 96% , sedangkan nasabah produk saving plan yang sepakai yakni 97% dari total nasabah yang ada. 

"Kami sedang upaya karena hari terakhir, yang belum setuju restrukturisasi untuk buru-buru, termasuk yang saat ini di pengadilan. Ini merupakan upaya kami," kata Mahelan kepada Katadata.co.id, Senin (31/5).

Secara lebih rinci dijelaskan, persentase nasabah retail yang sepakat restrukturisasi memang lebih kecil dibanding nasabah korporasi. Hal itu disebabkan manajemen Jiwasraya menemukan kendala berupa data diri nasabah yang saat ini sudah tidak sesuai dengan kondisi di lapangan.

Namun, berdasarkan ketentuan perjanjian di dalam polis, jika tidak diperoleh konfirmasi, maka Jiwasraya bisa melakukan restrukturisasi terhadap pemegang polis tersebut. "Prinsipnya mereka dianggap setuju restrukturisasi. Saat closing makanya bisa 100% (ikut restrukturisasi)," kata Mahelan.

Terkait pemegang polis institusi, nasabah korporasi besar, termasuk beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sudah setuju untuk ikut restrukturisasi. Meski begitu, Mahelan enggan merinci nama-nama nasabah korporasi tersebut.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...