Erick Thohir akan Pangkas Jumlah Komisaris Garuda Jadi Cuma Dua Orang

Image title
2 Juni 2021, 13:10
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir selaku perwakilan pemegang saham PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) berencana memangkas jumlah komisaris dari lima orang menjadi dua atau tiga pejabat saja.
ANTARA FOTO/Ampelsa/wsj.
Pekerja membongkar muat kargo dari pesawat Garuda Indonesia setibanya di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Sabtu (22/5/2021).

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir selaku perwakilan pemegang saham PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) berencana memangkas jumlah komisaris dari lima orang menjadi dua atau tiga pejabat saja.

Guna memuluskan rencana tersebut, Erick memberi waktu kepada perusahaan untuk mempersiapkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dalam dua pekan ke depan.

Advertisement

Rencana pengurangan jumlah komisaris ini tidak terlepas dari upaya efisiensi di tengah pandemi Covid-19 yang menghantam kinerja operasional perusahaan. Sebelumnya, maskapai milik negara ini juga memangkas jumlah karyawan melalui program penawaran pensiun dini.

"Saya ingin mengusulkan, kalau bisa Komisaris Garuda dua saja. Jangan yang ada pensiun dini, tapi komisarisnya tidak dikurangi," kata Erick dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Rabu (2/6).

Rencana Erick juga tak terlepas dari usulan Komisaris Garuda Indonesia Peter Gontha agar perusahaan melakukan efisiensi, salah satunya dengan memberhentikan pembayaran honorarium bulanan komisaris, termasuk dirinya. Dalam surat yang diunggah di laman media sosial, Peter juga sempat mengkritik Kementerian BUMN yang tidak melibatkan dewan komisaris dalam mengambil kebijakan.  

Menanggapi hal itu, Erick mengatakan, perampingan jumlah komisaris benar-benar mencerminkan keseriusan komisaris dan direksi Garuda dalam menjalankan bisnis maskapai milik pemerintah tersebut.

"Komisaris (Garuda) kami kecilkan jumlahnya, itu bagian dari efisiensi," kata Erick menegaskan.

Sebelumnya, dalam surat yang ditujukan kepada Direktur Keuangan Garuda Indonesia Prasetio, Peter Gontha mengusulkan pemberhentian pembayaran honorarium bulanan komisaris. Tujuannya, untuk meringankan beban keuangan perusahaan.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement