Terlilit Utang, Garuda Tunda Bayar Bunga Sukuk Global

Image title
4 Juni 2021, 10:49
Garuda Indonesia mengumumkan penundaan pembayaran Sukuk Global di tengah sulitnya kondisi keuangan maskapai pelat merah tersebut.
ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/aww.
Pesawat Garuda Indonesia Airbus A330-900neo bercorak khusus yang menampilkan visual masker pada bagian moncong pesawat berada di Hanggar GMF AeroAsia Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (1/10/2020).

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mengumumkan penundaan pembayaran kupon atas sukuk global dengan nilai pokok US$ 500. Kebijakan ini dilakukan di tengah sulitnya kondisi keuangan maskapai pelat merah tersebut.

"Penggunaan hak masa tenggang atau grace period selama 14 hari untuk pemenuhan pembayaran jumlah pembagian berkala (kupon sukuk) yang jatuh tempo pada 3 Juni 2021," ujar Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Garuda Indonesia Prasetio dalam keterangan tertulis yang diperoleh Katadata.co.id, Jumat (4/6).

Ketentuan pembayaran kupon sukuk itu mengacu pada persetujuan pemegang sukuk sepakat atas perpanjangan masa pelunasan pokok sukuk sebesar US$ 500 juta Trust Certificate Garuda Indonesia Global Sukuk Limited. Perpanjangan dilakukan selama tiga tahun dari waktu jatuh tempo yang semula pada 3 Juni 2020.

Menurut Prasetio, emiten berkode saham GIAA itu sedang menghadapi tekanan kinerja seiring kondisi industri penerbangan yang melesu, imbas situasi pandemi Covid-19. Hal itu tentu berimplikasi terhadap tren penurunan trafik penumpang yang merupakan aspek krusial dari kinerja perusahaan.

"Kinerja usaha juga semakin memburuk saat trafik penumpang menurun pada periode peak season Lebaran, seiring kebijakan peniadaan mudik yang diberlakukan selama dua tahun berturut-turut," katanya.

Menyikapi tantangan tersebut, Perusahaan terus melakukan berbagai langkah strategis untuk memulihkan kinerja melalui upaya rasionalisasi rute penerbangan, restrukturisasi utang hingga negosiasi dengan lessor pesawat.

Sebelumnya, perusahaan penerbangan milik negara itu menerbitkan Garuda Global Sukuk Limited Trust Certificate pada 2015 dengan nilai pokok US$ 500 juta. Sebagian besar dana hasil penerbitan sukuk dipakai untuk membayar kembali (refinancing) utang. Awalnya, sukuk ini jatuh tempo pada 3 Juni 2020.

Di tengah pandemi Covid-19 yang membuat industri penerbangan melesu sejak Maret 2020, Garuda melakukan negoisasi untuk memperpanjang jatuh tempo sukuk global tersebut. Pemegang sukuk pun setuju untuk memperpanjang masa pelunasan sukuk global itu selama tiga tahun.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...