Marak Ekspansi, Harga Saham Teknologi Menguat Sejak Awal Tahun

Image title
4 Juni 2021, 15:57
pasar-saham.jpg
KATADATA/
Aktivitas perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada sesi pertama perdagangan Jumat (4/6) ditutup turun 0,54% menjadi di level 6.058. Di antara 11 indeks sektoral, hanya saham emiten sektor teknologi yang menguat, bahkan kenaikannya signifikan mencapai 12,44%.

Indeks sektor teknologi merupakan salah satu sektor yang hadir karena pengklasifikasian sektor baru yang dilakukan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Sejak 25 Januari 2021, BEI menerapkan kebijakan dengan meluncurkan IDX Industrial Classification (IDX-IC).

Advertisement

Saham yang menjadi penopang kenaikan sektor teknologi pada perdagangan sesi pertama hari ini adalah PT DCI Indonesia Tbk (DCII) karena perusahaan ini memiliki nilai kapitalisasi pasar paling besar. Saham DCII bergerak menguat hingga 19,95% menjadi di harga Rp 23.750 per saham.

Kenaikan signifikan saham DCI Indonesia ini terjadi sejak awal pekan ini, dimana secara akumulasi, penguatannya mencapai 106,97%. Kenaikan tersebut tidak lepas dari investasi yang dilakukan oleh Bos Indofood Anthoni Salim ke perusahaan ini pada 31 Mei 2021.

Berdasarkan keterbukaan informasi, Anthoni Salim membeli sebanyak 192,74 juta unit saham DCI Indonesia di harga beli Rp 5.277 per saham. Dengan peningkatan tersebut, kini Anthoni memiliki 265,03 juta saham atau setara 11,12% di perusahaan bidang teknologi ini.

Investasi yang dilakukan Anthoni Salim ini dengan membeli saham pemilik lama DCI Indonesia atas nama perorangan. Beberapa di antaranya Djarot Subiantoro yang menjual 18,66 juta unit, Marina Budiman menjual 89,58 juta unit, dan begitu juga Han Arming Hanafia yang menjual 56,18 juta unit sahamnya.

Kenaikan signifikan yang terjadi pada saham DCI Indonesia bukan saja terjadi karena masuknya Anthoni Salim, melainkan sejak IPO pada 6 Januari 2021. Bagaimana tidak, saat IPO harga sahamnya hanya Rp 525 yang artinya mengalami kenaikan hingga 4.423% hingga hari ini.

Saham emiten teknologi lain yang menguat signifikan adalah PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (KIOS), dimana pada perdagangan sesi pertama hari ini naik 24,64% menyentuh harga Rp 860 per saham. Kenaikan harga saham Kioson bukan terjadi hari ini saja, sejak awal tahun ini saham Kioson sudah mengalami kenaikan hingga 467,57%.

Sejak awal tahun, memang rata-rata pergerakan harga saham perusahaan teknologi mengalami kenaikan. Seperti PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) yang naik hingga 530,43% secara kumulatif menjadi 1.450 per saham.

Saham PT NFC Indonesia Tbk (NFCX) yang hari ini juga meroket, secara kumulatif sejak awal tahun sudah menguat 163,04% menjadi Rp 6.050 per saham. Saham PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) juga mengalami penguatan signifikan sejak awal tahun sebesar 138,73% menjadi Rp 1.695 per saham.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement