Laba DCI Melesat 55% Kuartal I, akan Berkongsi dengan Grup Salim

Lavinda
Oleh Lavinda
8 Juni 2021, 12:55
Perusahaan penyedia layanan data center, PT DCI Indonesia Tbk (DCI) membukukan pertumbuhan laba bersih hingga 55% menjadi Rp 48 miliar pada kuartal I 2021, dari raihan periode yang sama tahun lalu Rp 31 miliar.
DCI
DCI meresmikan pusat data keempat di Cibitung pada Kamis (27/5/2021).

Perusahaan penyedia layanan data center, PT DCI Indonesia Tbk (DCI) membukukan pertumbuhan laba bersih hingga 55% menjadi Rp 48 miliar pada kuartal I 2021, dari raihan periode yang sama tahun lalu Rp 31 miliar.

Berdasarkan presentasi paparan publik, margin laba bersih emiten berkode saham DCII ini juga meningkat dari semula 23% pada kuartal I 2020 menjadi 28% pada tiga bulan pertama tahun ini.  

Hal ini berasal dari kinerja EBITDA yang sebesar Rp 116 miliar atau naik 45% tiga bulan pertama tahun lalu Rp 80.5 miliar. Perusahaan yang baru melantai di bursa saham pada Januari 2021 ini membukukan pendapatan Rp 171 miliar, atau naik 25% dibanding omzet periode yang sama tahun lalu Rp 137 miliar.

"Dengan meningkatnya permintaan pasar terhadap layanan co-location data center akhir-akhir ini, DCI dapat melayani kebutuhan pelanggan dengan ketersediaan kapasitas sebesar 37 Megawatt dan memimpin pangsa pasar data center co-location Indonesia setara 51%," ujar CEO DCI Indonesia Toto Sugiri dikutip dari keterangan tertulis, Senin (7/6).

Ke depan, menurut Toto, DCI akan menjalankan beberapa strategi bisnis untuk memenuhi permintaan pasar. Beberapa di antaranya, menerapkan otomatisasi dalam operasional pusat data untuk menghindari kesalahan manusia (human error) dan meningkatkan efisiensi operasional. Selain itu, memperkuat keragaman ekosistem di data center.

Dalam beberapa tahun mendatang, perseroan berencana membangun pusat data secara berkelanjutan di lahan seluas 8,5 hektar dengan menghadirkan total kapasitas data center sebesar 300 MW.

Kerja Sama dengan Grup Salim

Toto mengatakan, DCI berencana menjalin kerjasama dengan Grup Salim sebagai partner strategis perseroan. Dalam lima tahun terakhir ini, Grup Salim telah mengembangkan bisnis di sektor teknologi. Kolaborasi dengan salah satu grup bisnis besar di Indonesia tersebut diharapkan mampu meningkatkan perkembangan industri data center di Indonesia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...