BEI Kaji 5 Opsi Syarat Baru Pencatatan IPO Unicorn di Papan Utama

Lavinda
Oleh Lavinda
15 Juni 2021, 09:30
ipo unicorn, ipo bukalapak, ipo goto, syarat papan utama BEI, Bursa saham
Arief Kamaludin|KATADATA
idx bursa saham

Bursa Efek Indonesia (BEI) mengaku sedang mengubah aturan dan mengkaji lima alternatif persyaratan baru agar calon emiten, termasuk unicorn, bisa tercatat di papan utama perdagangan saat melantai di pasar modal. Ini bagian dari upaya membuka jalan penawaran saham perdana ke publik atau initial public offering alias IPO unicorn, yakni IPO Bukalapak dan IPO GoTo, dalam waktu dekat ini.

Lima alternatif persyaratan tersebut akan tercantum dalam revisi Peraturan Bursa I-A tentang pencatatan saham dan efek bersifat ekuitas selain saham yang diterbitkan oleh perusahaan tercatat.

Advertisement

Sebelumnya, lantai bursa dikabarkan akan kehadiran dua perusahaan teknologi raksasa, yakni e-commerce Bukalapak, dan Grup GoTo. Keduanya disebut-sebut sudah mendaftarkan diri untuk melangsungkan IPO.

Direktur Penilaian Bursa BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, dalam aturan yang berlaku saat ini, calon emiten yang ingin tercatat di Papan Utama harus memenuhi syarat minimum nilai aset bersih berwujud (net tangible asset/NTA) Rp100 miliar.

Berdasarkan buku panduan bursa terkait go public, salah satu syarat untuk masuk ke papan utama adalah membukukan laba usaha pada satu tahun buku terakhir. Sedangkan di papan pengembangan, tidak harus membukukan laba. Namun, berdasarkan proyeksi keuangan, perusahaan harus memperoleh laba pada akhir tahun kedua atau akhir tahun keenam untuk sektor khusus.

“Dalam rancangan Peraturan Bursa I-A yang sedang dalam revisi, BEI melakukan penyesuaian pengaturan agar calon emiten, termasuk unicorn, dapat menggunakan lima alternatif persyaratan,” ujar Nyoman dalam pesan tertulis, Senin (14/6).

Alternatif-alternatif persyaratan itu, antara lain: Pertama, aset bersih berwujud dan laba usaha. Kedua, agregat laba sebelum pajak 2 tahun terakhir dan nilai kapitalisasi pasar.

Ketiga, pendapatan dan nilai kapitalisasi pasar. Keempat, total aset dan nilai kapitalisasi pasar. Kelima, arus kas operasional (operating cashflow) kumulatif 2 tahun terakhir dan nilai kapitalisasi pasar.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement