DPR Desak Garuda Indonesia Tutup Rute Internasional

Image title
24 Juni 2021, 19:30
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mendesak manajemen PT Garuda Indonesia Tbk (Persero) untuk memberhentikan penerbangan internasional.
Arief Kamaludin|KATADATA
Garuda Indonesia

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mendesak manajemen PT Garuda Indonesia Tbk (Persero) untuk memberhentikan penerbangan internasional. Penerbangan internasional dinilai akan menambah kerugian di tengah kondisi keuangan maskapai milik negara yang sedang krisis.

Anggota Komisi VI DPR, Andre Rosiade menyampaikan, Garuda sudah diminta menghentikan penerbangan internasional dalam Rapat Kerja (Raker) antara Komisi VI DPR dengan Direktur Utama Garuda Irfan Setiaputra pada Senin 21 Juni 2021.

“Kami sudah meminta manajemen Garuda Indonesia untuk fokus dalam penerbangan domestik. Bahwa penerbangan internasional yang tidak menguntungkan ditutup saja," kata Andre kepada Katadata.co.id, Kamis (24/6).

Andre menilai, Garuda bisa saja terbang rute internasional tapi dikhususkan untuk penerbangan repatriasi, seperti Warga Negara Indonesia (WNI) maupun Warga Negara Asing (WNA) yang ingin pulang ke negara masing-masing.

Selain repatriasi, rute internasional bisa dilakukan untuk mengangkut kargo. “Manajemen Garuda sudah sepakat penerbangan internasional untuk ditutup dan dihapus, termasuk Eropa," katanya.

Dalam kondisi keuangan Garuda Indonesia saat ini, perusahaan harus melakukan penghematan besar-besaran dan memastikan rencana bisnis bisa sangat menguntungkan. Sehingga, bisnis fokus Garuda Indonesia saat ini hanya untuk penerbangan domestik.

“Kami bersama dengan Menteri BUMN (Erick Thohir) sudah sepakat, memang Garuda fokus ke domestik,” ujar Andre.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...