Setelah Anjlok 1,37%, Nasib IHSG Hari Ini Dibayangi Lonjakan Covid-19

Image title
29 Juni 2021, 08:36
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih bergerak di zona merah pada perdagangan Selasa (29/6). Kemarin, IHSG ditutup anjlok hingga 1,37% menjadi berada pada level 5.939.
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/foc.
Karyawan berjalan di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (11/12/2020).

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih bergerak di zona merah pada perdagangan Selasa (29/6). Kemarin, IHSG ditutup anjlok hingga 1,37% menjadi berada pada level 5.939.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengatakan, anjloknya IHSG kemarin karena masih dibayangi kekhawatiran tingginya kasus Covid-19 yang berpotensi memperlambat pemulihan ekonomi.

Kekhawatiran atas kenaikan kasus Covid-19 yang pecah rekor kasus baru per hari tersebut, masih berlangsung hari ini. sehingga, ada potensi IHSG hari ini kembali melemah.

"Ada potensi diberlakukannya pembatasan baru yang lebih ketat. Sehingga ada potensi pemulihan ekonomi akan melambat pada triwulan III-2021," kata Dennies dalam riset tertulisnya.

Selain itu, Dennies menilai, penurunan indeks Tanah Air juga disebabkan adanya kekhawatiran akan aksi jual dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Hal tersebut dilakukan untuk beberapa saham yang rencananya akan di-cut loss.

Berdasarkan analisisnya secara teknikal, area support pada perdagangan hari ini berada pada level 5.908 dan 5.878. Sementara itu, area resistance pada perdagangan hari ini ada di level 6.060 dan 5.999.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...