Transaksi Saham Marak saat Pandemi, BEI Raup Laba Rp 487 Miliar
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan laba bersih tahun berjalan senilai Rp 487,41 miliar sepanjang 2020, atau tumbuh 9,5% dibanding raihan periode 2019 yang senilai Rp 445,14 miliar.
Berdasarkan rilis yang diterima Katadata.co.id terkait Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BEI, laba bersih berasal dari pendapatan usaha senilai Rp 1,62 triliun atau meningkat 4,3% dari 2019 yakni Rp 1,56 triliun.
Dari pendapatan usaha tersebut, maka BEI mampu mengantongi total pendapatan sebesar Rp 1,92 triliun atau meningkat 0,6% dari 2019 yakni Rp 1,91 triliun. Jumlah beban biaya BEI pada 2020 tercatat Rp 1,28 triliun atau menurun 3,2% dari 2019.
Pada 2020, BEI membukukan nilai total aset sebesar Rp 8,84 triliun atau mengalami kenaikan 22,7% dari 2019 senilai Rp 7,2 triliun. Sementara itu, total kewajiban (liabilitas) sebesar Rp 3,73 triliun atau naik 35,4% dari Rp 2,75 triliun.
IHSG Melorot 5,09%
Pada akhir 2020, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada level 5.979. Artinya, indeks saham menurun hingga 5,09% dibanding posisi akhir 2019. Sepanjang 2020, pasar modal di seluruh negara tertekan oleh penyebaran virus Covid-19, termasuk di Indonesia.