Geliat IPO Semester I, Siapa Emiten Baru Pencetak Untung Terbesar?

Image title
30 Juni 2021, 18:04
Sepanjang semester 1 2021, Bursa Efek Indonesia (BEI) kedatangan 23 perusahaan yang baru menawarkan saham perdana atau initial public offering (IPO).
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/foc.
Karyawan berjalan di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (11/12/2020).

Sepanjang semester 1 2021, Bursa Efek Indonesia (BEI) kedatangan 23 perusahaan baru yang menawarkan saham perdana atau initial public offering (IPO). Jumlah tersebut lebih sedikit dibanding periode sama tahun lalu, yakni 28 perusahaan.

Kendati demikian, nilai IPO pada enam bulan pertama tahun ini tercatat mencapai Rp 7,14 triliun, atau melonjak hampir separuhnya dari nilai penawaran pada semester 1 2020 yang hanya Rp 4,01 triliun. Bahkan, nilai penawaran umum semester 1 2021 sudah melampaui total nilai IPO sepanjang 2020 yang senilai Rp 5,97 triliun.

Berdasarkan data bursa yang diolah Katadata.co.id, nilai penawaran umum paling besar berasal dari IPO PT Archi Indonesia Tbk (ARCI). Perusahaan milik Peter Sondakh tersebut IPO pada 28 Juni 2021 dengan melepas 3,72 miliar unit saham di harga penawaran Rp 750 per saham. Artinya, nilai penawarannya mencapai Rp 2,79 triliun.

Di posisi berikutnya, ada IPO PT FAP Agri Tbk (FAPA) yang nilai penawaran umumnya mencapai Rp 1 triliun. Emiten yang masuk dalam subsektor makanan ini IPO pada 4 Januari 2021 dengan menawarkan 544,41 juta unit saham di harga Rp 1.840 per saham.

Di antara saham-saham yang baru menapakkan kaki di bursa saham, PT DCI Indonesia Tbk (DCII) menjadi perusahaan dengan kenaikan harga saham paling tinggi. Sejak IPO pada 6 Januari 2021 di harga Rp 420 per saham, harga saham DCII mampu naik hingga 13.947% menjadi Rp 59.000 per saham pada 30 Juni 2021.

Saham IPO lain yang harganya menguat signifikan adalah PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK). Saat IPO pada 1 februari 2021, harga penawaran sahamnya Rp 103 per saham. Namun, pada perdagangan 20 Juni 2021, ditutup di Rp 3.210 yang artinya harganya meningkat hingga 3.016% sejak IPO.

Harga saham PT Damai Sejahtera Abadi Tbk (UFOE) juga tercatat menguat signifikan. Harga penawaran saham ini Rp 101 pada saat IPO pada 1 Februari 2021. Saat ini harganya ditutup Rp 1.190 per saham yang artinya menguat hingga 1.078% sejak IPO.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...