Erick Thohir Angkat 3 Komisaris Baru Pertamina, Posisi Ahok Bertahan
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mewakili pemerintah sebagai pemegang saham PT Pertamina (Persero) mengubah susunan anggota dewan komisaris perusahaan, dengan menetapkan tiga nama baru. Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tetap menjadi Komisaris Utama Pertamina.
Erick menetapkan Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Heru Pambudi sebagai komisaris. Selain itu, dia juga mengangkat pengacara bidang keuangan Ahmad Fikri Assegaf dan Anggota Tim Ahli Wakil Presiden Iggi Haruman Achsien sebagai komisaris independen perusahaan Migas milik negara tersebut.
Keputusan itu disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) perusahaan, kemudian ditetapkan pada 2 Juli 2021. Dewan komisaris baru Pertamina tersebut tertuang dalam salinan keputusan menteri BUMN Nomor SK-222/MBU/07/2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina.
Pjs Senior Vice President Corporate Communication & Investor Relations Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, Pertamina telah menerima salinan surat keputusan dari pemegang saham mengenai perubahan susunan dewan komisaris perusahaan.
"Pengangkatan dan pemberhentian anggota dewan komisaris dilakukan melalui RUPS sebagai salah satu kewenangan pemegang saham," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diperoleh Katadata.co.id, Jumat (2/7).
Komisaris baru Pertamina, Heru Pambudi mengawali karir sebagai pegawai negeri sipil di Kementerian Keuangan pada 1992 di Direktorat Verifikasi, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Karirnya berlanjut dengan menempati posisi strategis di lingkup Kepabeanan dan Cukai sampai 2015.
