Menakar Dana Jumbo PMN untuk Waskita Agar Keluar dari Tumpukan Utang

Image title
15 Juli 2021, 14:36
Pemerintah berencana menyuntikkan modal kepada PT Waskita Karya (Persero) Tbk senilai total Rp 10,9 triliun di tengah upaya restrukturisasi utang.
Arief Kamaludin|KATADATA
Waskita

Pemerintah berencana menyuntikkan modal kepada PT Waskita Karya (Persero) Tbk senilai total Rp 10,9 triliun di tengah upaya restrukturisasi utang. BUMN konstruksi ini akan memperoleh Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai Rp 7,9 triliun pada 2021 dan Rp 3 triliun pada 2022.

Dana dari kantong pemerintah itu diberikan sebagai penguat permodalan yang akan digunakan untuk penyelesaian tujuh ruas jalan tol. Waskita membutuhkan modal besar setelah mengambilalih sejumlah proyek tol bernilai jumbo di masa lalu.

Waskita ditugaskan oleh pemerintah untuk mengambil alih tol-tol di Trans-Jawa milik swasta yang mangkrak atau lambat penyelesaiannya pada 2015-2016. Akibatnya, saat ini Waskita memiliki utang mencapai Rp 90 triliun, termasuk kepada vendor.

Menanggapi kucuran modal tersebut, Senior Vice President Corporate Secretary Waskita Karya Ratna Ningrum mengatakan, perusahaan akan menggunakan PMN untuk memperkuat struktur permodalan yang saat ini dalam proses restrukturisasi keuangan.

"Dengan struktur modal yang kuat, maka Waskita akan dapat menyelesaikan ruas-ruas tol investasi serta mengembalikan kinerja dan kondisi keuangan perusahaan," katanya kepada Katadata.co.id, Rabu (14/7).

Selain berdampak baik bagi Waskita, menurut Ratna, PMN juga diproyeksi dapat memberi manfaat positif bagi perekonomian nasional.

Ke depan, Waskita akan berfokus pada proses tender proyek-proyek untuk sisa dari target kontrak baru. Tahun ini, Waskita mempunyai target kontrak baru sebesar Rp 26 triliun.

Pada paruh kedua tahun ini, proyek yang disasar Waskita meliputi proyek jalan dan jembatan 40%, proyek infrastruktur sumber daya air 16%, proyek gedung 19%, serta proyek EPC dan anak perusahaan 25%.

Guna mencapai target tersebut, Waskita mengikuti tender proyek yang diselenggarakan, baik oleh pemerintah, BUMN, swasta, dan proyek luar negeri. Total nilai Rp 42 triliun selama 6 bulan ke depan. Kini, nilai tender berjalan yang tengah diikuti Waskita mencapai Rp 20 triliun.

Waskita mencanangkan target tingkat kemenangan tender sebesar 35%-37%. "Dalam proses tender, Waskita juga mengangkat keunggulan teknologi serta sumber daya yang dimiliki perusahaan," kata Ratna.

Analis Mirae Asset Sekuritas Joshua Michael menilai suntikan dana tambahan dari PMN memang bisa membuat posisi neraca keuangan Waskita membaik. Meski begitu, perbaikan neraca keuangan dengan suntikan sekitar Rp 10,9 triliun tidak terlalu signifikan.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...