Induk Grup Lippo Ungkap Alasan Jual Saham Matahari dan Hypermart

Image title
19 Juli 2021, 20:05
PT Multipolar Tbk (MLPL) banyak melepas investasi di anak usahanya kepada perusahaan-perusahaan yang berbasis digital.
ANTARA FOTO/Reno Esnir
Pengunjung beraktivitas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di galeri PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (4/2/2020).

PT Multipolar Tbk (MLPL) banyak melepas investasi di anak usahanya kepada perusahaan-perusahaan yang berbasis digital. Entitas induk Grup Lippo ini bahkan tidak segan-segan melepas status sebagai pemegang saham pengendali dari anak perusahaan tersebut.

Seperti kepemilikan sahamnya di PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA), pengelola Hypermart yang sebagian sahamnya dijual kepada PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek). Gojek masuk melalui PT Pradipa Darpa Bangsa membeli 4,76% saham MPPA, sementara Multipolar menyisakan 38% kepemilikan.

Advertisement

Anak usaha lainnya yang dilepas oleh Multipolar adalah investasi pada PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) yang dilepas kepada Auric Digital Pte. Ltd. alias BidCo. Bahkan, Auric menjadi pemegang saham mayoritas Matahari dengan porsi 32%.

Direktur Multipolar Agus Arismunandar mengatakan, alasan pihaknya melepas investasi strategis tersebut karena percaya akan kekuatan pemegang saham. Dengan masuknya pemegang saham baru, maka bisa membawa dampak positif bagi anak usaha tersebut, sehingga tidak menutup pintu bagi investor strategis.

"Jadi kami tidak harus memiliki sebuah bisnis itu secara hampir 100% atau secara mayoritas pun tidak perlu," kata Agus dalam paparan publik secara virtual, Senin (19/7).

Agus mengatakan, Ia percaya pada istilah pemilik alami (natural owner) dari sebuah bisnis. Dengan demikian, investor strategi yang memiliki bisnis alami seperti anak usahanya, dirasa mampu membawa efek positif.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement