Enam Unicorn Bisa Suntik Kapitalisasi Pasar BEI hingga Rp 553 Triliun

Lavinda
Oleh Lavinda
28 Juli 2021, 18:37
Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan nilai kapitalisasi pasar modal Indonesia bisa mencapai Rp 553,9 triliun atau jika enam unicorn yang ada di Indonesia mencatatkan sahamnya di bursa nasional.
Katadata/desy setyowati
Ilustrasi, platform unicorn dan decacorn Indonesia

Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan nilai kapitalisasi pasar modal Indonesia bisa bertambah hingga Rp 553,9 triliun jika enam unicorn yang ada di Indonesia mencatatkan sahamnya di bursa nasional.

Aditya Nugraha, Kepala Unit Pengembangan Startup dan SME BEI menyampaikan nilai itu tercatat 7,69% dari total kapitalisasi pasar yang ada saat ini sebesar Rp 7.279 triliun. Asumsi nilai kapitalisasi itu berdasarkan perkiraan nilai valuasi terkini dan data kapitalisasi pasar per 16 Juli 2021.

"Manfaat bagi pasar modal jika unicorn IPO (initial public offering), salah satunya pottensi peningkatan nilai kapitalisasi pasar modal Indonesia sebesar Rp 553,9 triliun," ujar Aditya dalam Edukasi Wartawan terkait IPO Unicorn melalui pertemuan virtual, Rabu (28/7).

Berdasarkan paparan BEI, dari 12 unicorn yang terdapat di kawasan Asia Tenggara, enam di antaranya berada di Indonesia. Aditya mengklaim Indonesia menjadi penghasil perusahaan unicorn terbanyak di kawasan ini

"12 unicorn di Asia memiliki valuasi pre-IPO gabungan sebesar US$ 38,2 miliar," katanya.

Sejumlah perusahaan unicorn yang ada di Indonesia antara lain, Bukalapak, Traveloka, J&T Express, JD.id, dan OVO. Sementara itu, perusahaan gabungan antara Gojek Indonesia dan Tokopedia, GoTo, kini masuk ke dalam jajaran decacorn. 

Di kawasan Asia Tenggara, terdapat 70 perusahaan centaur atau perusahaan rintisan (startup) dengan valuasi US$ 100 juta - US$ 1 miliar. Dari jumlah itu, sebanyak 39% atau 27 perusahaan di antaranya berasal dari Indonesia.

Hal itu membuktikan, Negeri Katulistiwa memiliki potensi besar untuk menghasilkan unicorn baru di masa mendatang. "Centaur juga berpotensi untuk IPO dengan nilai perolehan dana dan nilai kapitalisasi pasar besar ke depan," ujarnya. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...